1

282 13 9
                                    

Jam berdentang keras tepat di Tengah Malam.

Waktu yang tepat untuk memburu Mangsa.

Mencabik Dagingnya, Meminum habis Seluruh Darahnya.

Manis.

Kami suka darah, kami suka membunuh, kami suka mempermainkan Mangsa kami.

Itulah kami, terlahir sebagai Spesies yang Langka.

Kami adalah Mahkluk Penghisap Darah.

..
.

.
..








Berabad-abad sudah,
berlalu,
Setelah Perang Terakhir kami dengan Penguasa negeri Gingseng ini.

Kami bukan Penduduk asli atau Makhluk asli Negeri Gingseng ini.

Kami datang dari jauh..

Jauh sebelum berdirinya Kerajaan ini.

Bisa kalian tebak sendiri, berapa umur kami?

Apakah harus ku beritahu umur kami?

Sepertinya tidak.

Kalian tau itu.

..

Seperti yang sudah ku katakan, kami suka Darah.

Kami menghisap habis darah orang yang kami anggap Mangsa.

Mungkin kalian juga akan bertemu dengan KAMI.

Suatu hari Nanti.

Tepat di belakangmu,

di samping mu.

Atau

Mengintaimu dari jauh.

Dan menjebakmu.

Itulah kami.

..

Setelah Peperangan berlalu, akhirnya Kami dan Petinggi itu bertemu untuk membahas sebuah Peraturan.

Peraturan yang membuat kami sedikit menimbang nya untuk keberlangsungan hidup kami juga.

Peraturan yang mengikat untuk Selamanya.

Antara Kami dan Manusia.

..

Setelah Peraturan itu disetujui, kami memilih untuk pergi sementara dari Negeri Gingseng itu.

Kami melatih Diri kami,

ahh bukan!

Melatih Naluri membunuh kami dan ketergantungan kami.

MAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang