apa ini ancaman?

710 94 3
                                    


Happy reading
....
Hari ini win ikut bright ke kantor dia tidak ada jadwal tapi karena hari ini adalah metting tentang project terbaru bright maka win meminta untuk ikut karna dia penasaran dengan project itu.

Atau lebih tempatnya pada pemain nya.

Yang akan bermain dengan bright calon suami nya.

"Kamu sudah tampan win" bright terlihat sudah lelah menunggu win yang sedang merapikan rambut nya.

"Oke oke ayo kita pergi" win menaruh sisir nya dan ikut berjalan bersama bright.
.........

Perasaan bright hari ini campur aduk dia bersemangat  , takut dan khawatir .

Dia bersemangat karna jika project ini selesai dia bisa langsung mengatur acara pernikahan nya bersama win.

Namun dia takut , karna bright tidak tau siapa yang akan bermain dengan nya dia hanya di beri tau dia artis pendatang baru.

Dan terakhir bright khawatir tentang perasaan win karna dia sangat hafal bagaimana win. Sudah di pastikan win akan lebih posesif dan bright harus sabar untuk itu.

"Oke dah sampe" bright membuka seltbet milik win "kamu turun duluan aja aku mau telepon dulu"

Win menatap bright curiga

"Menelpon sutradara win, takutnya dia belum datang " jelas bright yang masih di tatap curiga oleh win.

"Oke aku duluan" win akhirnya menyerah dia keluar dari mobil lebih dulu.

Serasa win sudah pergi bright dengan cepat mengetik kontak yang ingin dia hubungi.

"Phi kamu sudah di kantor??"

"Sudah , kamu dimana cepat lah"

"Aku juga sudah di depan gedung. aku ingin bertanya soal pemain yang akan bermain..."

"Ahhh kalian sudah datang??"

Ucapan bright terpotong sepertinya yang bright telepon sedang berbicara dengan orang lain .

"Cepat kemari , semua sudah datang tinggal kau saja"

Belum sempat bright bertanya sambungan telepon nya sudah terputus . bright menghela nafas nya kasar dia jadi takut sendiri saat ini karena masalah nya dia tidak tau siapa yang akan bermain dengan nya.

Dan lagi perasaan nya tidak enak.

Bright memutuskan untuk keluar dari mobil menyusul win dia sudah menyiapkan mental nya dia siap apapun resiko nya.

Toh dia tidak mungkin selingkuh dari win.

Bright melihat win yang sedang berbicara dengan salah satu staff disana dan menghampiri nya.

"Aw sudah selesai?" Tanya win dengan nada sinis .

"Sudahhh sayanggg" bright mencubit pipi win membuat sang pemilik nya mengaduh.

"Lebih baik aku pergi aja deh" staff itu mengedipkan matanya ke arah win.

"Kalo mau godain itu liat liat situasi kek " win menggeleng kan kepalanya dan pergi ninggalin bright .

Bright menyusul win berjalan di samping nya "emang situasi yang bagus buat godain itu gimana?"

Win tidak menggubris ucapan bright dia tiba-tiba menghentikan langkah nya.

"Kenapa?" Tanya bright .

"Aku mau ke toilet, kamu duluan aja nanti aku nyusul" bright mengangguk mengiyakan.

Lagi pula ini kesempatan nya sedari tadi jantung Nya berdebar dia berlari ke arah ruangan yang akan jadi tempat meeting project nya.

Bright membuka pintu itu tampa mengetuk nya dia melihat dua orang yang memang dia kenal sebagai sutradara dan prosduser nya serta manager nya sudah duduk manis disana .

NIKAH (Sekuel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang