chapter 4

162 16 5
                                    

"bangun"

Setelah mendapatkan perintah mereka bangun dari posisi berlutut, jiang cheng dan adik nya melihat kearah raja yang duduk di singgasananya meraka berdua terpana oleh kecantikan raja bahkan kata cantik hanya akan menodai pesona sang raja.

Raja sendiri memiliki penampilan seorang wanita dewasa yang memiliki aura suci keibuan, tanpa sadar jiang cheng mengalihkan pandangan nya pada modered.

'kalau dilihat baik-baik modered memiliki penampilan yang hampir sama dengan raja jangan-jangan mereka ibu dan anak'

Ucap jiang cheng di dalam hati.

"kalian berdua orang yang selamat dari serangan kalajengking"

"ia, kami selamat karna bantuan pasukan milik raja"

Beberapa menit kemudian arthur yang duduk di singgasana telah mendapatkan beberapa informasi yang lumayan penting seperti dunia tempat mereka berada saat ini bernama dunia xian yang terdiri dari satu benua utama yang bernama benua ilahi dan banyak benua yang lebih kecil tidak lupa informasi tentang kultivator.

"jadi seperti itu, kalau begitu tujuan kalian berdua hanya teratai kembar kebetulan kami memilikinya"

Saat arthur membuka telapak tangan kanannya tiba-tiba muncul dua teratai yang sangat indah kedua teratai itu memiliki warna biru tua yang mengkilap seperti keristal.

Arthur sendiri mendapatkan teratai itu tanpa sengaja saat investigasi digurun ini,  karna mengandung energi sepiritual yang melimpah jadi dia menyimpan nya.

"kaka itu yang kita cari"

"ia karna memiliki bentuk seperti yang digambarkan oleh ayah angkat"

"kalau kalian mau kalian boleh memilikinya, lagian itu tidak terlalu berguna bagi kami"

Dengan lambayan tangan kedua teratai melayang menuju kearah jiang cheng dan jiang ruo, memasuki alis mereka berdua.

Energi di tubuh mereka meningkat dan keluar dari tubuh menyelimuti mereka berdua, energi sepiritual mereka ssendiri tiba-tiba berubah warna yang tadik nya berwarna oren berubah menjadi warna kuning.

"kultivasi kita telah meningkat menjadi kuning rendah, dan kita juga mendapat beberapa sihir serangan elemen es, terimakasih raja"

"terima kasih"

"tidak perlu sungkan anggap saja sebagai pembayaran karna telah memberi saya beberapa informasi,  sebaik nya kalian istirahat dan setabilkan energi sepiritual di tubuh kalian kita akan berangkat kekota setelah energi kalian setabil"

----------------

Saat ini arthur, modered, bedivere, tristan, jiang cheng dan jiang ruo sedang mengendarai kuda dengan sangat cepat,selama perjalanan mereka di serang oleh beberapa monster tapi semua itu tidak menjadi masalah bagi mereka mereka juga mengumpulkan banyak keristal monster, menurut jiang cheng keristal monster dapat di tukar menjadi uang di guild petualang.

Beberapa jam kemudian mereka telah melewati gurun kematian dan sampai di gerbang kota, setelah mereka membayar biaya masuk mereka berjalan dengan santai dan memperhatikan sudut-sudut kota yang memiliki gaya bangunan china kuno.

Jiang cheng dan adik nya setelah meminta ijin pada arthur untuk kembali kediaman nya langsung berpisah.

Karna didalam kota dilarang mengendarai tunggangan mereka hanya dapat berjalan sambil menuntun kuda mereka.

Tujuan mereka adalah guild petualang untuk menukarkan keristal, mereka berempat menjadi pusat perhatian karna armor dan helem yang mereka kenakan sangat cantik.

Sesampai nya mereka di guild petualang mereka menjadi pusat perhatian, dikarnakan orang-orang tidak dapat melihat tingkat kultivasi nya dan hanya menganggap mereka berempat manusia biasa.

Mereka tidak memperdulikan tatapan mencemooh orang-orang mereka hanya berjalan ketempat Resepsionis, yang menjaga resepsionis adalah seorang gadis cantik berusia enambelastahun.

"tuan-tuan apakah ada yang bisa saya bantu?"

"kami disini ingin menukar beberapa keristal monster, modered tunjukan keristal nya"

Setelah mendapat perintah, modered meletakan tas yang berisi keristal kemeja Resepsionis, saat gadis Resepsionis membuka tas dia terkejut melihat tiga keristal berwarna coklat yang sebesar telapak tangan.

"i-ini keristal monster bumi level kuning, tuan-tuan ini diluar wewenang saya jadi tunggu sebentar saya akan memanggil ketua"

Setelah itu gadis meninggal kan mereka dan berjalan menuju kantor ketua, setelah beberapa menit dia kembali dan mengundang mereka untuk masuk kekantor kepala.

Yang mereka lihat hanyalah ruangan yang tidak terlalu besar dan hanya dihiasi beberapa lukisa, arthur sendiri melihat ada seorang lelaki tua yang memiliki rambut panjang dan janggut berwarna putih.

"tuan-tuan silahkan duduk, ling bawakan beberapa teh dan beberapa cemilan"

Tanpa malau-malu karna mereka telah diberiijin mereka pun duduk, ling yang telah menyiap kan teh dan beberapa kueh kembali ketempat Resepsionis.

"perkenalkan nama saya wang long dan anak kecil tadi wang ling cucu saya"

"nama saya arthur penderagon, yang memakai helem bertanduk dia anak saya modered dan kedua orang lainnya bedivere dan tristan adalah pengawal saya, bolehkah kami menyicipi hidangan nya"

"boleh"

Arthur Membuka helemnya dan memperlihatkan wajah cantik nya dia dengan anggun meminum teh dan memakan kueh yang disajikan, walau pun dia tidak serakus beberapa versi dirinya di tahta pahlawan dia masih tidak bisa menahan godaan makanan.
Modered juga tanpa malu-malu mulai makan dengan rakus, tristan dan bedi vere hanya meminum teh karna semua kueh telah habis tanpa sisa dan hanya memperhatikan kedua orang itu dengan senyum pahit.

Wang long sendiri terkejut oleh penampilan mereka terutama kedua wanita itu mereka memiliki wajah cantik hampir sama tapi mereka memiliki beberapa perbedaan,  yang satu memiliki gaya rambut kuncir kuda, mata yang berwarna hijau dan dengan senyuman konyol di wajah nya dia sendiri memiliki penampilan gadis muda enam belas tahunan.

Sedangkan yang satunya memiliki gaya rambut di sanggul dan memakai mahkota emas terlebih lagi dia memiliki mata berwarna emas dia memiliki penampilan wanita dewasa sekitar 30 han.

"ehem, boleh kita kembali ketopik pembicaraan kalian mendapat kan keristal ini dari mana"

"kami mendapatkan nya dari monster kalajengking di gurun kematian"

"APA, gurun kematian bukanka itu tempat berbahaya"

"tidak perlu di permasalahkan katakan saja berapa harga keristal itu"

"kalau begitu saya akan membeli keristal itu seharga tiga ribu koin emas bagai mana itu harga tertinggi yang dapat kuberikan"

"baik"

Setelah mendapat kan tiga kantong koin emas merekapergi meninggal kan guild petualang.

Di kantor guild sendiri saat ini hanya ada wang long yang sedang mengobrol dengan cucunya.

"kake kenapa membeli keristal itu dengan harga tinggi padahal keristal itu tidak terlalu mahal"

"kamu masih terlalu polos, aku melakukan itu agarkita mendapatkan kesan yang baik dimata mereka"

"mengapa"

"seharus nya kamu menyadarinya  mereka tidak memiliki level kultivasi, hanya ada tiga kemungkinan pertama mereka manusia biasa, level mereka lebih tinggi diatas kita, dan yang terakhir mereka bukan manusia, kake menyimpul kan yang terakhir karna kake merasakan rasa bahaya saat duduk di hadapan mereka bahkan memiliki aura misterius yang bukan milik iblis ataupun manusia"

"jadi menurut kake kita tidak boleh menyinggung keberadaan misterius"

Tanpa mereka sadari ada orang misterius yang mendengarkan pembicaraan mereka berdua.

Goddess of Rhongomyniad In Cultivation WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang