Option Thing's

2. Sorry~~

Malam ini Taehyung pulang ke apartemen Rosè. Wanita itu pasti sedang kesal dengan nya. Oleh sebab itu ia harus minta maaf.

Tint~~

Pintu terbuka setelah taehyung menekan beberapa digit angka. Apartemen ini bagai rumah kedua nya. Tentu ia tau password nya. Rosè yang memberitahu nya.

Gelap, sepertinya wanita itu sedang dikamar pikirnya. Ia melepaskan sepatu dan menyampirkan jaket tebalnya pada pohon kering tak berdaun di dekat pintu. Tenang itu pohon hiasan untuk menggantung barang-barang seperti jaket, payung, dll.

Mana mungkinkan pohon tumbuh di dalam apartement kan?!. Rosè menyukai kerapian, itu saja--

Taehyung mengambil langkah ke arah kamar. Ah tenyata Rosè sedang tidur.

Tae melirik jam di dinding, pukul 10.56 tidak biasa dia tidur jam segini. Sepertinya wanita itu marah pada nya. Dia tadi berjanji akan pulang cepat dan menghabiskan waktu bersama. Sayangnya pekerjaan nya lebih lama dari yang terpikirkan.

Taehyung melepas pakaian nya hendak membersihkan diri. Ini sudah malam dan ia lelah juga.

Suara gemericik air terdengar dari kamar mandi. Rosè mengintip, memastikan taehyung tak ada dalam pengelihatannya. Ya, dia belum tidur. Dia hanya tak ingin melihat pria itu. Anggaplah ia kekanakan.-- tapi seperti itu lah dia.

Ia kecewa pada pria itu. Ia kesal, sebal, dan ingin marah!! Tapi tidak bisa. Dan akhirnya ia hanya bisa menangis...

" hiks... hiks... oppa aku kesal padamu "

Rose menangis lirih. Ia tak tau harus menangis karena apa. Inti nya dia kesal!

Ceklek~

Pintu terbuka menampilkan sosok taehyung dengan handuk sepinggang yang sedang mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk kecil. Buru-buru Rosè menghapus air matanya dan berpura-pura tidur kembali.

Taehyung mengambil piyama di lemari. Ada beberapa piyama couple yang memang di sediakan oleh Rosè. Taehyung juga meninggalkan beberapa pakaiannya dilemari itu. Karna memang taehyung lebih sering menginap disini daripada dirumah nya.

Lelaki itu langsung merangkak menaiki kasur dimana ia dan Rosè tidur. Memeluk dari belakang tubuh ramping itu.

" Maafkan aku Rose... " ucap nya lirih disertai kecupan kecil di kepala wanita itu.

Setelahnya ia pun tertidur disusul Rosè saat mendengar ucapan taehyung tadi. Bagaikan suara pengantar tidur menuju alam mimpi.

~ selamat tidur ~

☆☆☆

" Selamat pagi... " kalimat itu pertama menyapa pendengaran nya ketika ia membuka matanya di pagi hari.

" Aku sudah membuat omelet dan segelas susu untuk mu " ucap taehyung yang tengah membawa nampan dan meletakannya di nakas meja.

" Makanlah " ia tersenyum lembut, mengelus rambut Rosè.

" Terima kasih " ucap Rosè lirih. Ia memang kesal tapi berterimakasih pada seseorang yang telah melakukan sesuatu untuk nya kan keharusan.

Taehyung memperhatikan suap demi suap yang masuk ke mulut wanita itu. Manis, cantik, sempurna. ya itulah Rosè

Taehyung tersenyum ketika mulut chimpunk itu bergerak mengunyah makanan dimulut nya.