3. Accidentally

708 55 3
                                    


Pria itu sudah rapi dengan jas nya. Membawa tas jinjing kantor nya dengan langkah cepat keluar dari gedung apartement. Ponsel di telinganya sedangkan tangannya memasang jam tangan mewah hitam. Ia telihat seperti orang sibuk~~

" Ya ya park jimin aku sedang dalam perjalanan. Aku akan sampai secepatnya "

" Kau berbohong kim. Kau pikir aku tidak tau kalau kau baru membuka pintu mobil mu. Kau belum di jalan sama sekali. Cepat lah datang! Atau dia akan mengomel pada ku. Kau tau dia.... "
tuttt...

Ck Park Jimin ini cerewet sekali. Padahal ia lelaki tapi mulutnya itu tak bisa berhenti mengomel seperti ajhuma penjual bunga di kota nya dulu. Dasar!?

Taehyung pun mulai menyalakan mesin mobil nya setelah melempar ponselnya di kursi samping kemudi nya. Mematikan percakapan sepihak dengan pria crewet tadi adalah cara mudah untuk menghentikan bicara nya. Bisa tidak sampai tujuan bila ia terus menelpon dengan Park Jimin.

Siang ini jalanan cukup longgar jadi Taehyung bisa melaju cepat. Lagi-lagi misi mendadak. Ia mengambil jalan pintas untuk mempercepat perjalanan nya.

Nada dering terdengar dari samping tempat duduk nya. Benda pipih berbentuk persegi panjang kecil itu berdering. Menampilkan nama penelpon yang tak terlihat olehnya. Letaknya tak jauh, tapi ia kan sedang berkendara. Ia harus fokus

Ia meraba tempat duduk itu. Mencoba mencari keberadaan ponsel nya. Sial! benda itu malah terjatuh. Taehyung sedikit menunduk mengambilnya sambil tetap mencoba fokus berkendara.

Tanpa ia sadari seorang gadis sedang berlari ke arah jalan. Sontak ia menginjak pedal rem untuk menghentikan laju mobil nya.

Bruk~~

Gadis itu terduduk jatuh, ia juga cukup terkejut ketika mobil itu menabrak pinggul nya. Ia hanya terbentur pelan, tapi keseimbangannya hilang dan akhirnya ia terjatuh.

" Auww... " Rintihnya

Taehyung yang melihatnya terjatuh pun langsung bergegas keluar mobil dan hendak menolongnya.

" No-nona, kau baik-baik saja? " Tanya Taehyung

" Eumhh... "

" Maafkan aku nona, aku tak sengaja. Aku tadi... "

" Ah tidak! Ini salah ku. Aku menyeberang tanpa melihat dahulu " sela gadis itu

" Hei Gadis sialan!! " Teriak orang dari jauh sambil berlari kearah mereka berdua.

Seakan terpanggil, gadis yang terjatuh itu langsung gelagapan. Ia menarik tangan Taehyung. " Tuan tolong aku, kumohon. Anggap lah ini sebagai tanda maaf mu. Please!! " mohon gadis itu sambil menguncang lengan Taehyung pelan.

" Ba-baiklah, biar ku gendong kau " Gadis itu mengangguk. Membiarkan tubuh nya terangkat memasuki mobil sedan yang terlihat bermerk itu.

" Terima kasih Tuan. Maaf merepotkan mu " Ucap sang gadis sambil berjalan bersama pria yang memegang tangan nya. Ia merasa tak enak dengan orang itu.

" Tidak, aku memang harus bertanggung jawab karena telah menabrak mu. Aku yang harus nya minta maaf. " Balas sang pria

" Ah tidak aku yang... "

Ponsel Taehyung berdering. Taehyung mendudukan sejenak gadis itu. Mengeser ke atas layar persegi panjang itu.

" Halo... "

" Yak! Kim Taehyung dimana kau?! Kenapa kau lama sekali. Apa kau mati?! " ~

Taehyung menjauhan benda itu dari telinga nya ketika mendengar pekikan orang seberang sana. Untung telinga nya tidak rusak. Dasar jimin pabo!

Option Thing'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang