Beastmaster of the Ages (1-200)

154

“Dasar bodoh, apa yang kamu pikirkan?” ayam kecil itu mencibir. Ia mengangkat sayap kanannya terlebih dahulu. Seperti yang diharapkan, ada lima titik dan tidak lebih. Dan kemudian dia mengangkat sayap kirinya.

"Lihat ini?"

Li Tianming melihat titik hitam di sudut tidak jelas sayap kiri Ying Huo, dan dia langsung mengerti. Ada lima titik di sayap kanannya, dan satu titik baru di kiri yang hanya muncul hari ini.

Dia melihat lengan kirinya sendiri. Mempertimbangkan bahwa sejauh ini cincin itu telah terwujud di lengan kanannya, dia tidak menyangka akan melihatnya di tangan kirinya. Lagipula, lengan kirinya juga tertutup sisik hitam. Melepas perban, dia mengamati lengannya dengan cermat dan melihat cincin hitam samar terukir di sisik hitam. Sama seperti kucing hitam, sulit untuk melihat karena latar belakangnya hitam, tapi tidak diragukan lagi cincin keenam telah muncul. Dengan kata lain, dia memiliki dua kali jumlah cincin yang dimiliki Wei Jing!

Apa yang terjadi dengan Lifesbane ini? Li Tianming tidak tahu bagaimana harus bereaksi terhadap perubahan di tubuhnya. Tubuhnya berkembang menjadi seorang jenius yang tak terduga dengan kecepatan yang mengkhawatirkan, dan siapa yang tahu berapa lama baginya untuk menguasai Demise of Earth sekarang!

Enam hari telah berlalu sejak dia mulai mempelajari Demise of Man-Earth-Heaven, yang juga merupakan hari kemunculan cincin keenam.

Dengan rambut keperakan dan teknik pedangnya yang luar biasa, Li Tianming sudah menarik perhatian banyak murid, tapi sekarang bumi itu sendiri akan berguncang dengan setiap serangan yang dia lepaskan, 'pusat daya tarik' sekarang merupakan pernyataan yang meremehkan.

Sikap yang saat ini dia latih menggunakan postur yang memungkinkan dia menarik kekuatan di tanah untuk melepaskan ledakan energi yang eksplosif. Itu terdiri dari sembilan serangan berbeda, masing-masing mampu melepaskan kekuatan gempa bumi. Hanya dengan berdiri di sekitarnya, para murid yang melihat bisa merasakan sisa-sisa ki pedangnya, menabrak mereka seperti gelombang pasang.

Fokus para murid, bagaimanapun, masih tetap pada hal yang sama.

“Dia benar-benar terlihat berbeda sekarang.”

“Apakah dia selalu tampan?”

“Menurutku itu hanya rambutnya, benang keperakannya benar-benar membuatnya merasa sejuk. Aku harus bertanya dari mana dia mendapatkan pewarna itu"

"Lupakan, dengan penampilanmu itu seperti mewarnai katak."

Diskusi dan seruan iri mengelilingi Li Tianming, yang mengabaikan semua itu dan fokus pada pedangnya. Dia hampir selesai dengan Earth-Quaker.

"sekarang enam?" Mu Yang tiba tepat pada waktunya untuk melihat Earth-Quaker berikutnya, sudut mulutnya bergerak-gerak.

"Iya..."

“aku sangat yakin aku akan mati karena stres jika aku menjadikanmu sebagai muridku.” Butir keringat mengalir di dahinya.

Setelah semua yang dilakukan Mu Yang untuk membantu Wei Jing, dia sekarang bersembunyi darinya. Menurutnya, berkumpul dengan Wei Jing yang tampak awet muda terlalu membuat stres. Demikian juga, sekarang Li Tianming ingin menjadi muridnya, setelah memenuhi persyaratannya, Mu Yang menolak pemuda berbakat, sekali lagi karena tekanan yang sangat besar.

Kata-kata Sage Chen bukankah itu meleset, eh? Mungkinkah dia menghabiskan begitu banyak waktu untuk membimbingku, hanya karena dia ingin menghindari Wei Jing? Tianming menatapnya, curiga.

"Setelah lengan kirimu terisi, kamu akan memiliki sepuluh ring" Mu Yang bertanya-tanya dengan suara keras.

“Seharusnya begitu ...”