Chapter 2 ( Tugas )

13 4 0
                                    


Prefecture Akita, Kota Akita - 15th December 2028

4 hari sebelum Hikari hampir terkena kecelakaan, di sebuah Taman Futuristik, ada seorang pria dewasa yang sedang merokok di bangku taman itu dengan raut wajah yang bosan.

"Huh, merokok dari hari ke hari hanya membuat ku semakin buruk saja! Sama seperti Dunia ini yang semakin buruk setiap harinya!" Ucap BlackJack dengan nada kesal dan marah.

"Mama, lihat itu ada pria gila dengan wajah jelek sedang marah." Kata anak kecil di taman yang berbicara kepada Ibunya mengenai dirinya.

"Ssssst, diamlah sayang ayo kita pergi dari sini." Kata Ibu dari anak kecil itu dan mereka berdua pun langsung pergi meninggalkan taman tersebut.

Setelah mendengar perkataan Ibu & Anak itu dan mereka berdua pergi meninggalkan Taman, BlackJack pun merubah posisi duduknya dari yang sebelumnya bersender berubah menjadi menunduk. Dan BlackJack pun tiba-tiba tersenyum lebar menyeringai.

Di malam hari nya, BlackJack pun telah membunuh Ibu & Anak itu di rumahnya dengan sadis. BlackJack membunuh mereka berdua hanya dengan menggunakan Pisau dan ia telah menusuk mereka sebanyak 20x.

"HAHAHAHAHAHAHAHA, beginilah rusaknya Dunia ini! Rasakan itu dasar wanita jalang. Jika saja anak mu tidak berbicara kepada ku pastinya hidup mu akan aman-aman saja, salahkan anak mu.. Bukan aku HAHAHAHAHAHA!!!" Kata BlackJack kepada mayat wanita itu sambil tertawa bahagia.

SFX : Nada dering telepon

Di saat sedang tertawa tiba-tiba ada orang yang menelpon BlackJack dan ia pun mengangkatnya.

"Huh?! Siapa ini yang seenaknya menelpon ku di tengah sedang bersenang-senang?!" Tanya BlackJack di teleponnya dengan nada kesal.

"Tidak sopan sekali seperti biasa... Kemarilah, ada suatu hal yang harus ku bicarakan kepada mu dan Robert." Jawab pria itu di telepon.

"Heeh? Kenapa tidak tahun depan saja? Aku sedang bersenang-senang disini" Tanya BlackJack.

"Boleh saja jika kau mau mati setelah itu." Jawab orang itu nada dingin nan santai.

"Cih membosankan, baiklah aku akan bersiap-siap dan aku akan memanggilnya untuk ikut bersama ku." Kata BlackJack

"Ok, akan kutunggu kau." Jawab orang itu.

Setelah mereka berdua menelpon, BlackJack pun meletakkan kembali HP nya di kantong celananya. Dan tiba-tiba ada suara sirene Polisi yang sedang menuju tempat dimana BlackJack berada.

Para Polisi itu telah sampai dan sedang menuju kamar tempat Ibu Anak itu dibunuh, dan ketika Polisi sudah sampai dan mendobrak pintu itu...

SFX : Bunyi pintu yang didobrak

"Menyerahlah dan angkat tangan! Uh? Tidak ada siapa-siapa disini?" Tanya Polisi A itu dengan kebingungan setelah mendobrak pintu dan menodongkan Pistol.

"Pak, lihatlah ini!" Kata seorang petugas Polisi B.

"Ada ap-" saking terkejutnya Polisi itu menarik nafas dengan panjang dengan raut wajah yang sangat syok.

"Kejam sekali, Manusia macam apa yang tega melakukan hal seperti ini hanya kepada seorang Ibu dan Anak kecil?" Kata Polisi A itu dengan wajah sedih kesal sambil mengepalkan tangannya.

"Pak, lihatlah itu di langit-langit!" Kata petugas Polisi B.

Mereka berdua pun melihat lambang III dan lambang itu dibuat dengan goresan Pisau yang sangat panjang d langit-langit Rumah, tanda itu ditinggalkan sama seperti setiap tragedi yang setiap dilakukan oleh Organisasi nya BlackJack.

FULLBRINGERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang