Lily's POV
"HEY!" tiba-tiba ada suara yang mengagetkanku.
Aku pun terlonjak kaget, dan reflex menoleh. Astaga ternyata itu Pitho-teman sekelasku. Bagaimana bisa dia menemukanku disini?
"Hm?" sahutku santai.
"Ngapain disini?Lagi ngintip ya?" sahut Pitho sarkastik,
"Emang penting gue lagi ngapain? Lo juga ngapain disini? Ada apa?" tanyaku,
"Gue lagi jalan-jalan aja, terus kebetulan ngeliat lo. Oh iya, tadi dicariin sama guru kesayangan lo,"
"Siapa? Miss killer?"
"Hm,"
Oh, okay!" aku langsung pergi meninggalkannya.
. . .
Author POV
Setelah diberitahu oleh Pitho, Lily langsung bergegas ke ruang guru. Lily keluar dari ruang guru dan baru menyadari bahwa jam sudah menunjukkan jam 3 sore yang berarti dia harus cepat-cepat pulang. Namun, sudah 15 menit Lily menunggu angkutan umum yang harus dia naikki dan belum ada yang lewat. Satupun. Banyak siswa-siswi yang sudah pulang dan Lily mulai merasa takut sendirian di depan gerbang. Lily ingin pulang, namun bagaimana caranya?
'Duh udah gak ada siapa-siapa lagi, atau aku cari di dalam sekolah kali ya? Siapa tau masih ada yang mau ngasih tumpangan' pikir lily
Saat Lily inginberbalik dan masuk kesekolah, tiba-tiba..................
BRUKK
"Aww! Sakit tau kal..lo-", Lily langsung kaget saat tau siapa orang yang menabraknya,
"Maaf gue gak sengaja, ada yang luka?Sini gue bant-", kata orang yang menabraknya
"GAK! GAK USAH! Eh...maksud gue gakada y-yang luka kok, i-iya gak ada", kata Lily gugup,
"Cam! Ngapain malah ngobrol di gerbang sama cewe, udah pada nungg-Lily?", teriak Jacob sambil menghampiri cam, "Yaudah gue anterin pulang ajaya, gak baik cewe pulang sendiri apalagi udah sepi gini gak ada anak sekolahan," Cam langsung menariktangan Lily untuk menuju ke parkiran.
'Apa apaaan sih nih cowo main nganter aja? '
. . .
Sesampai diparkiran aku yang tangan nya masih dipegang cam berusaha melepaskan pegangannya
"aduh apaan sih lo" kataku sambil menarik tanganku
"eh iya sorry, gue Cuma mau nyampein pesannya Stella tadi sebelum pulang katanya dia harus pulang duluan jadi dia minta gua anterin lo pulang" kata Cam panjang lebar dan langsung memberikan helm kepadaku dan menyalakan mesinmotornya.
"Uhm, gak apa-apa lo nganterin gue? Nanti pacar lo mar-"
"Gak apa-apa kok"
. .
.
"Huftt"
. . .
Author POV
Lily dan Cam sudah sampai didepan rumah Lily. Dalam keadaan awkward maksimal, Lily melepas helmnya "thanks ya sorry ngerepotin" kata Lily menunduk sambil memberikan helm ke cam. "Gue masuk duluan ya sekalian mau marahin stella udah ngerepotin anak orang" kata Lily yang langsung ditahan tangannya oleh cam "eh gak usah stellanya lagi sibuk jalan-jalan sama jacob,"
"O-oh yaudah deh, gue masuk dulu" Lily masuk kerumahnya tanpa melihat kearah cam.
Setelah di dalam rumah Lily yang baru saja menutup pintu tiba-tiba berhentidan tersadar "eh kok cam tau rumah gue sih?" lily langsung membuka pintu dan menemukan cam yang sedang menelpon.
