Kami berjalan menyusuri taman. Di tengah derasnya hujan kami berceloteh ria, seakan kami sudah mengenal satu sama lain. Tertawa lepas untuk menghilangkan kesedihanku. Tak sadar, kami sudah sampai di ladang bunga matahari.
"Bagus ya." Katanya sambil mengitari jalan kecil untuk menuju ke rumahku. Langkah demi langkah, akhirnya, kami sudah sampai di depan rumah kedua orangtuaku.
"Masuk dulu. Ayo, kita minum teh manis hangat." Ajakku.
"Tidak. Terimakasih. Lain kali saja ya." Jawabnya ramah. Lalu, ia pamit dan pergi.
Semoga kita bisa bertemu kembali...
∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆