~X POV~
Sebentar lagi..
Kau akan mengetahui diriku..
Aku takut..
Jika kau menolak cintaku..
Aku menyukaimu sejak lama..
Aku hanya bisa menghela napas panjang sambil menunggu waktunya tiba. Aku harap dia menerima diriku. 1 detik 2 detik.. Aku hanya bisa menunggu mengutarakan semua ini. Yosh! It's time.
To: My Angel
Apa besok kau ada acara?
Bertemulah denganku besok
Di taman dekat rumahmu
Jam 10
Aku akan menunggu disana..
"Sent!" Gumamku. Semoga esok adalah hari yang menyenangkan. Karena besok adalah penentuan bagiku.
--
Kring..kring..
"Engh?" Gumamku malas sambil membuka handphone-ku. Ada pesan masuk dari si Mr.Mysterious itu.
Apa besok kau ada acara?
Bertemulah denganku besok
Di taman dekat rumahmu
Jam 10
Aku akan menunggu disana..
"Woah!" Kataku terkejut. Seriously, ini adalah kesempatanku untuk mengenalnya! Aku benar-benar penasaran seperti apa orangnya. Entah kenapa aku merasa deg-deg an setelah membaca pesan tersebut.
Keesokan harinya, aku bersiap diri. Hari yang ku tunggu-tunggu akhirnya tiba juga. Setelah bersiap diri, akupun langsung beranjak pergi. Tak lupa, aku berpamitan kepada ibuku yang sedang memasak di dapur.
"Apa aku terlambat?" Tanyaku pada diri sendiri. Aku melihat sekeliling, tidak ada orang disekitarku. Taman ini sangat sepi. Aku pun duduk di salah satu kursi taman yang masih kosong.
Sudah berapa kali aku melihat jam tangan mungilku ini. Tetapi, tetap saja aku tidak melihat tanda-tanda adanya orang yang datang. Tiba-tiba, ada pesan masuk.
Aku disini..
Aku berdiri dan melihat sekelilingku. Tapi, aku tidak melihat dia. Akupun membalas pesannya,
Kau dimana?
Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundakku. Sontak aku membalikkan tubuhku dan aku hampir terjatuh.
"Pelan-pelan." Katanya. Suaranya terdengar sangat manis. Akupun melihat wajahnya. Sepertinya, aku mengenal dia(?)
"Maaf. Tapi, apa kita pernah bertemu?" Tanyaku sedikit frontal.
"Ya. Sudah sering kau bertemu denganku. Akulah si Mysterious Guy itu." Jawabnya santai.
"Apa? Aku..aku tidak mengerti." Kataku tak percaya. Akhirnya dia menceritakan semuanya dengan sangat detail. So perfect! Dan aku baru mengetahui namanya adalah Kazuto.
Setelah menceritakan semuanya padaku sampai detail. Dia pun mengajukan pertanyaan(?) padaku.
"Ne, Anata wa watashi no koibitoninaritai nani o subeki ka? Aishiteimasu." Tanyanya serius. Kedua bola matanya menatapku dengan penuh harapan. Ya ampun, dia terlalu dekat. Hembusan napasnya membuat jiwaku melayang ke angkasa.
"Hai." Jawabku malu-malu. Aku tidak mau melihat ke kaca karena pipiku sudah merah merona selayaknya kepiting rebus. Tiba-tiba, ia memelukku sambil berbisik
"Arigatou."
Dan kamipun resmi berpacaran.
∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆∆
