Haii haii
Jadi di beberapa part awal aku mau nyeritain story mereka dari awal ketemu, jadi disini mereka belum kuliah yaa.
Enjoy reading gayss🐨❄
Menurut kalian gimana sih pertemuan pertama antara Junkyu dan Winter? Apakah ada kejadian yang memalukan? Atau kejadian romantis ala roman picisan? Tidak dengan keduanya.
Pertemuan pertama Junkyu dan Winter terbilang biasa biasa saja. Bahkan terkesan sangat biasa. Karena mereka bertemu pertama kali saat seminggu setelah Winter baru saja menjadi murid baru kelas 10 di SMA Intern.
Saat itu Winter diharuskan ke perpustakaan untuk mengambil buku. Tapi karena Winter belum terlalu faham dengan letaknya Ia memberanikan diri untuk bertanya ke gerombolan lelaki yang lagi asik bercanda di koridor. Kebetulan saat itu Winter lagi ada di korikor kelas 11.
"Permisi kak." Sapa Winter ke gerombolan kakak kelasnya itu sambil tersenyum manis.
"Kenapa dek?" Tanya pemuda dengan kulit yang sedikit eksotis.
"Emmm... mau tanya letak perpus ke arah mana ya?" Tanya Winter.
"Ohhh.. Lo lurus aja pas udah mentok belok kiri ruangan ketiga setelah UKS." Jawab pemuda dengan hidung mancung dan mata sipit.
"Makasih Kak, kalau gitu saya permisi." Ucap Winter masih dengan senyumannya.
"Mau dianter ngga dek?" Ucapan pemuda berkulit eksotis sambil tersenyum sok manis.
"Ahelahhh Chan modus Lo basi tau ngga." Ucap pemuda mirip koala.
"Apasii Kyu sirik aja Lo." sewot pemuda berkulit eksotis yang tak lain adalah Haechan.
"Ngga usah Kak, bisa sendiri kok. Kalau gitu permisi." Ucap Winter yang sudah ingin cepat cepat pergi.
"Gilaaa adkel tadi bening pisan." Setelah mengatakan itu oknum bernama Haechan mendapat geplakan di kepala dari oknum Jihoon.
"Mana mau adkel tadi sama orang orangan sawah kaya Lo" Oknum Jihoon ini benar benar suka memancing keributan kawan
"Sirik bilang njing" Ucap Haechan tak terima.
"Lu berdua ngapa sih ribut mulu. Enek gue liatnya" saudara Jeno mulai emosi gays bahkan teman teman yang lain sudah tidak peduli jika akan ada keributan karena sudah sering seperti itu. Maklum ya gays mereka emang bacot, apalagi Haechan sama Jihoon.
"Udahlah ngga berfaedah bacotan Lo pada" ucap Junkyu sambil bangkit dan masuk ke kelas karena udah pergantian jam pelajaran. Mereka bukan bolos ya karena emang kelasnya lagi kosong.
Jadi hanya seperti itu pertemuan antara keduanya. Sangat biasa bukan? Bahkan tak ada percakapan apapun. Tapi mereka sesekali berpapasan entah itu dikantin, dikoridor atau di tempat lain. Mereka juga hanya tau nama satu sama lain karena memang keduanya terkenal seantero sekolah. Saat pertama kali masuk Winter bahkan jadi topik perbincangan karena visualnya yang benar benar menawan.
Sekitar satu setengah bulan setelah kejadian itu, mereka baru membuka obrolan satu sama lain. Tergolong lama bukan?
Kejadiannya malam hari saat Junkyu tidak sengaja mendengar suara petikan gitar dan suara orang menyanyi. Awalnya Junkyu ragu untuk keluar dari kamarnya. Hingga rasa penasaran membawa Junkyu untuk melangkahkan kaki menuju balkon miliknya. Saat sudah keluar, Ia melihat seorang gadis sedang memangku gitar dibalkon kamarnya. Sejenak Junkyu tenggelam dalam alunan gitar dan suara merdu Sang Gadis.
"Kak Junkyu ya?" Tanya Sang Gadis yang berasal dari samping kanan rumahnya. Dia adalah gadis yang memainkan alunan lagu dari gitar dengan suara merdunya.
"Eh, iya kok ta- lho Winter ya?" Junkyu sangat terkejut begitu sadar gadis itu tak lain dan tak bukan adalah Winter, adik kelasnya yang famous.
"Hehe iya. Ternyata kita tentanggaan." Balas Winter sambil tersenyum.
"Duuhhh harus pamer nih kalau tetanggaan sama primadona sekolah." Junkyu berkata diakhiri dengan kekehannya
"Apaan deh Kak, ngga usah ngaco." Winter membalas candaan Junkyu
"Btw, suara lo bagus. Tadi gue sampe terhanyut sama nyanyian Lo." Puji Junkyu dengan senyum manisnya
"Terimakasih atas pujiannya. Jadi bahagia aku." Balas Winter sambil tertawa kecil
"Oiya, kok gue baru tau sih kalo lo tinggal di samping rumah gue." Junkyu masih heran aja soalnya diliat juga rumah sampingnya kaya masih kosong sejak Pak Seungri pindah.
"Mana aku tau." Balas Winter sambil mengendikkan bahu
"Sejak kapan lo pindah ke situ?"
"Sebenarnya udah dari awal aku masuk SMA sih cuma aku nginep di rumah sepupu karena dia lagi sendiri di rumah dan baru benar benar pindah ke sini sekitar 2 hari yang lalu." Jelas Winter yang dijawab anggukan kepala oleh Junkyu.
"Udah jam sepuluh nih aku masuk dulu ya kak takutnya besok kesiangan bangun. Bai bai." Pamit Winter sambil melambaikan tangan ke Junkyu.
Sejak kejadian itu mereka menjadi sering menghabiskan sisa malam mereka di balkon kamar masing masing. Tak jarang juga Winter mengisinya dengan alunan gitar dan suara merdunya. Dari sini Junkyu sadar bahwa Ia telah jatuh ke pesona suara Winter yang sangat indah.
Hari ini ada tmap season 2, kalian udh nnton blm nii??
Junkyu di eps ini banyak bikin ngakak sama tingkahnya yang kaya anak kecil, gemesss bgt 🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
memories
FanfictionLet's make our memories since we meet 🐨❄ Start : 01/01/2021 End : -