Suara hujan bergemuruh bersama rintik-rintik yang menghadirkan sendu
Rindu yang tak ingin kucecap kembali menggoda jiwa, menarik asa yang sempat terlepas
Tolong lepaskan aku sejenak, biarkan aku menghirup udara beberapa tegukan saja.
Memori tentangmu selalu saja membelenggu.Jika ingin pergi cukup bawa ragamu saja jangan membuat jiwaku ikut beranjak, mengejarmu yang tak mungkin teraih.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak
Poetryseperti sajak yang tertera pada buku oleh goresan tinta, manis dan pahit tercipta di sana. aku menemukannya ketika perasaan perlahan jatuh kepadamu, kamu yang mengecapkanku rasa itu. kamu yang hanya dapat kumiliki dalam ilusi malamku