Kemarilah, mampir sejenak biar kusuguhkan secangkir kopi untuk menghapus kepahitanmu.
Jangan ratapi lukamu dengan air mata, biarkan waktu membalutnya perlahan
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak
Poetryseperti sajak yang tertera pada buku oleh goresan tinta, manis dan pahit tercipta di sana. aku menemukannya ketika perasaan perlahan jatuh kepadamu, kamu yang mengecapkanku rasa itu. kamu yang hanya dapat kumiliki dalam ilusi malamku
B
Kemarilah, mampir sejenak biar kusuguhkan secangkir kopi untuk menghapus kepahitanmu.
Jangan ratapi lukamu dengan air mata, biarkan waktu membalutnya perlahan