Warganat (Warung Kagak Niat) | NCT

Pengujung tahun 2020

Halo, gimana kabar kalian gais? Baik? Iye, Yuta doain semoga baik semua, amiiin.

Gimana nih rencana buat tahun baruan? Mau pada pergi? Udah gausah, mendingan di rumah aje daripada lu semua mengantarkan nyawa ke yang kuasa karena kasus pendemi makin banyak yekan...

-

"YUTA, MAKAN DULU SINI! LAGI BERTELOR LU DI KAMAR?! DARI PAGI GAK KELUAR, BETAH AMAT SIH LU!"

Teriakan nyonya negara menganggu aktifitas Yuta yang sedang update blog terbarunya, eaa semenjak dirinya kuliah online, Yuta memutuskan juga untuk menjadi seorang blogger sejati

Oh iya, omong-omong selama 2020 ini banyak hal yang Yuta lewatin sih, dari yang no life menjadi makin no life

Gak ada perubahan, tetap menjadi beban keluarga seutuhnya...

"YAILAH INI BUJANG KEMANA COBA, YUTA! KELUAR DULU BUAT MAKAN!" Boa udah teriak beberapa kali agar anak bujangnya keluar dari kamar

Boa sendiri tidak mempermasalahkan bila Yuta sakit, tapi yang ia permasalahkan nanti tidak ada yang bisa jaga warungnya selama Boa pergi ngedangdut bersama Yoona dan kawan-kawan

Ditambah pula nanti si Haru, peliharaan bapaknya Yuta alias ayam jago juga gak ada yang jaga, takutnya mati kan gak ada penghasilan jadinya

Eh jangan lupain, Yuta juga jadi tiktokers loh, hebat kan? Iya dong. Mau tau followersnya siapa aja? Orang-orang kampung yang dipaksa Yuta buat ngefollow dirinya dengan ancaman 'Follow, atau jantung lu gue jual ke pasar pelelangan manusia?'

Begitu doang kok takut? Kan cuma anceman bre? gimana warga gamau takut? Si Yuta ngancemnya sambil bawa, ehem maaf agak sedikit delapan belas plus plus, dia bawa samurai punya bapaknya yang ditadangin ke leher para warga

Lu mau ngebegal atau gimana sih Yut?

-

Setelah dua kali Boa berteriak, akhirnya Yuta memutuskan untuk keluar dari kamar walau anime kakegurui belum ia tamatkan

Jangan lupakan bokser kesayangannya, minnie mouse dan juga kaos kutang putih yang talinya hampir kendor menempel di tubuh Yuta

Lihat itu rambut Yuta juga makin gondrong semenjak karantina, emang udah mirip bujang galau

Boa juga udah nyuruh Yuta motong rambutnya tapi si Yuta sebagai anak alim berkata, 'Biar cosplay jadi Kento Yamazaki, mak!'

Yaudah terserah anda.

"Ya Allah ini bujang apa gembel Tambora sih?" Boa memerhatikan Yuta dari atas sampai mata kakinya Yuta

Anaknya lebih mirip seperti seorang gembel ibu kota dibandingkan dengan mahasiswa

Yuta cuek dan tidak peduli, dirinya mengunyah tempe bacem ditambah sambal terasi, beuh, buatan emaknya memang gak pernah salah

Bapak Nakamoto pun ikut menggelengkan kepalanya, padahal penampilan bapaknya dan Yuta juga tidak jauh berbeda

Cerminan masa muda.

"Udah mandi belom sih lu?" Tanya Boa yang terheran-heran, biasanya juga Yuta walaupun di rumah aja penampilannya itu rapihhhhhh pake banget seperti mau ke mall botani

"Belom. Napa sih? Biar gak mandi tetep ganteng." Kata Yuta dengan kalimat terpedenya itu

Bener sih ganteng, cuma otaknya aja yang kurang waras.

"Di umur yang sama dengan kamu, bapak udah pacaran sama ibu kamu, Yut." Bapaknya memulai percakapan yang tertunda(?)

Yuta menoleh sejenak, lalu tetap mengunyah makanan, ia udah tau kemana arah pembicaraan ini

Pasti ngomongin jodoh

"Yah itu kan bapak, ibu aja yang matanya picek bisa-bisanya milih bapak."

Plak!

Koran dengan ketebalan lima halaman yang digulung mengenai kepala Yuta, siapa pelakunya? Bapak Nakamoto

Yuta yang lagi mengunyah bakso, baksonya keluar lagi dari dalam mulutnya karena tabokan kencang dari sang ayah

"Kurang ajar, mulutmu tuh gak di sekolahin apa?"

"Sekolah pak, udah lulus malah. Kan Yuta bentar lagi sarjana, bapak pikun?"

Bapak Nakamoto mengelus dadanya dengan sabar, untung anak biologis yah coba kalo anak pungut, udah dituker itu kamarnya di kandang si Haru

Kurang ajar memang.

Boa hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku bapak dan anak tersebut, ngidam apa coba dirinya pas hamil Yuta?

"Yut, kalo kamu nikah muda mau?"

"Gak ah, gila aja belom sarjana malah nikah muda." Kata Yuta, ibunya ini memang random sekali

Boa terdiam, mencari kalimat yang pas untuk berbicara lagi

"Nikahnya sama anak pak lurah, Umji. Mau?"

"Gas lah pak! Malem ini juga boleh!"

Plak!

Koran lagi-lagi mengenai kepala Yuta, bapaknya ini atlet karate kah dulu? Kejam banget mukulnya memakai tenaga titan

Selesai makan, Yuta membereskan piringnya tapi sebelum itu Yuta menggaruk ketiaknya dengan tangan kosong

Lalu..

"HEH ANAK SETAN!"

Yuta kabur sebelum bapaknya marah-marah akibat dikasih bau ketiak miliknya

-

Pengujung tahun 2020, end.

See you in next chapter on 2021

-

Note :
Haluuuuu!
Dengan naz disini ( ≧Д≦)

Ada yang kangen fanfic ini? Gak ada? Yaudah (༎ຶ ෴ ༎ຶ)

Book ini akan berlanjut di tahun 2021 ( ꈍᴗꈍ) semoga aja beneran lanjut ya (◕ᴗ◕✿)

BYEEEE!!! MERRY CHRISTMAS AND HAPPY NEW YEAR ALL!

INGET TAHUN BARUAN DI RUMAH AJA, PENDEMI MASIH MENINGKAT