4.

404 36 2
                                    

Sudah 2 minggu berlalu sejak Sehun bertemu dengan Lalisa. Gadis yang selama ini selalu menghantui pikirannya.

Setelah kejadian malam hari dimana Lalisa pingsan di sungai Han, ia harus dilarikan ke rumah sakit, dokterpun mengatakan bahwa keadaanya semakin memburuk dan harus masuk ke ruang ICU selama beberapa hari.

Disaat masa masa pemulihannya, Lalisa memilih vakum/hiatus dari kegiatan solo maupun grupnya, itupun di benarkan oleh beberapa pihak baik agensi, keluarga, maupun kerabat lainnya.

"Aku bosan terus saja berdiam diri di sini"

"Aku tidak menyuruh mu untuk kemari hyung, jadi kau sebaiknya pulang saja" perintah sehun saat ia mendengar keluhan dari rekan segrupnya itu

"Kau ini, tidak sopan sekali mengusir tamu" ucap lelaki jangkung dengan kekehan kecil saat mendengar perkataan Sehun

Sehun hanya menatap jengah Hyung nya tersebut dan lebih memilih menyalakan Televisi untuk sekedar menghilangkan kejenuhan.

TV pun menyala, dan terlihat logo MBC disana dimana Channel tersebut tempat para idol melangsungkan perform/ melakukan promosi single terbaru mereka.

Selang beberapa menit berlalu, kini terlihat girlband asuhan YGEnt tersebut tampil dengan membawakan lagu Stay, hanya ada 3 orang yang tampil di sana. Mata Sehun menatap kosong kearah layar TV nya. Ia tidak begitu berminat jika hanya melihat orang lain tanpa gadis yang kini sudah memenuhi alam pikirannya.

"Kau tidak senang melihat mereka?..." tanya Chanyeol "Tidak, maksudku, kau terlihat sangat aneh saat menatap mereka. Apa kau merindukan gadis berambut hitam itu Sehun?" sambungnya lagi

"Apa maksudmu Hyung? Jangan membuatku bingung" protes Sehun saat Chanyeol kembali memberikan sebuah pertanyaan

"Aku tahu apa yang kau pikirkan Sehun-ah, kau ingin melihat gadis lain yang kini tidak ada bersama mereka, tapi hatimu masih terkunci oleh gadis berambut hitam itu" tukas Chanyeol, ia enggan jika harus memberikan pernyataan yang selama ini sudah ia simpulkan.

"Tidak hyung, aku tidak pernah memikirkan hal lain tentangnya" ucap sehun "Aku hanya merasa bersalah, karena waktu itu aku tidak mengantarnya pergi ke rumah sakit dan hanya memandanginya saat dia menangis menahan rasa sakit" lirih Sehun dengan memejamkan matanya

"Kau tidak bisa membohongiku, aku tahu dirimu dan seperti apa sifatmu Sehun. Dan ingat satu hal ini, kau tidak boleh membuat hatinya terluka, dia terlalu rapuh" ucap Chanyeol menepuk pundak Sehun pelan mencoba memberikan pengertian dengan kata katanya

➿➿➿

"Eonnie, apa kau baik baik saja? Tidakkah kau merindukanku? Kenapa kau tidak pernah menghubungiku? Kalian pasti sudah melupakan ku bukan?" rentetan pertanyaan yang terucap dari mulut Lisa, membuat ketiga gadis yang kini sedang duduk mengahadap sebuah Ponsel dengan sebuah panggilan tertawa nyaring, sungguh mereka merindukan gadis yang kini berada jauh dari jangkauannya.

"Hey, pelan pelan jangan berteriak seperti itu, dan apa maksud dari perkataanmu itu? Kami... Melupakanmu? Eoh, tentu saja tidak! Kami pun sama rindunya dengan mu, tapi karena tuntutan pekerjaan membuat kami tidak punya banyak waktu untuk memegang ponsel" jelas Jisoo menenangkan Lisa, ia tahu bahwa kini gadis di sebrangnya sedang menahan kesal

"Rasanya ingin sekali aku melakukan penerbangan ke Korea" lirih Lisa menahan tangisnya, ia hanya merindukan para Eonnienya di Korea

The Destruction In Loving YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang