PDKT ku gagal karna bocah

tipuan Panji

"Kak Ridho, kak Idho!" Teriak Alwi pita suaranya hampir lepas.

"Woy, brisik tau gak." Ucap Panji teman Ridho tadi.

"Siapa lu? Nyaot aja." Ketus Alwi.

"Yang sopan lu kok ngomong, gua lebih tua dari lu, gua penggal leher lu nanti." Ucapnya menginjak kaki Alwi.

"Au au.. sakit, ya maap kak, kak siapa namanya?" Cengir Alwi.

"Kenalin, gua Panji teman kakak lu." Ucapnya berpaling pandang.

"Ye, gua Alwi orang terganteng sejagat raya." Ucap Alwi terkikik geli.

"Dih najis, lu nyarik kakak lu ya?" Tanya Panji.

"Ya iyalah, masak nyarik bakwan yang udah jatoh." Sahut Alwi.

"Kagak nyambung lu, tadi kata kakak lu dia pulang duluan, katanya dia dah gak sayang sama lu." Ucap Panji membohongi Alwi sambil menahan tawa nya.

"Beneran?" Ucap Alwi dengan wajah menahan tangis.

"Hahaha, ni anak kalau diboongin enak jugak." Batin Panji.

"Emm, dan katanya dia benci sama lu karna lu sering ngompol dimalam hari." Ucap Panji mengarang cerita.

"Awas lu kak, gua mau pulang naik angkot aja." Ucap Alwi sembari pergi dengan sembraut wajah murung.

"Cengeng."

***

Akhirnya Alwi pulang naik angkot, dengan perasaan kesal, tak lama kemudian ia pun sampai ke rumah.

"Kak idho!" Teriak Alwi dari luar, menuju keatas kamar Ridho.

"Eh elu." Jawabnya singkat.

"Kenapa lu ninggalin gua kak, gua jadi pulang sendiri kan!" Ketusnya.

"Oh maap maap, gua kelupaan, hehehe." Cengir Ridho.

"Tapi kakak gak marah kan sama Alwi?" Tanyanya.

"Ha? Siapa bilang?" Sahutnya yang asik memegang hand phone.

"Kak Panji." Jawab Alwi.

"Nipu dia tu, udah sana sana, gua lagi chatan sama Tammy." Ucap Ridho kesemsem.

"Tammy lagi Tammy lagi, sekarang Alwi laper masakin mie, jangan cewek mulu kerjanya." Garam Alwi lalu merebut hand phone Ridho.

"Eh balikin gua bilang!" Pekik Ridho.

"Mau ini, apa mau Alwi adui ke papa?" Ancamnya.

"Ya ya ya, gua masakin lu mie, sekarang balikin dulu!" Ucap Ridho.

"Masakin dulu."

"Iya bawel"ucap Ridho.

Next