no, it's not

231 33 2
                                    

[Ft. Taekook]

"Gi aku keluar dulu ya? " seulgi yang tadinya fokus menyaksikan film horror berjudul the grudge itu langsung mengalihkan pandangannya kearah irene yang sudah berdiri dan menenteng tas, siap untuk keluar

"Kemana? "

"Emm aku mau ngobrol sama taehyung gi. Deket ko dicafe seberang" irene berjalan mendekat kearah ranjang seulgi

"Ga bisa dichat aja apa ren? Aku anter ya? Lama ga? " terlihat sedikit raut kecewa diwajah seulgi. Ya inilah yang sudah seulgi persiapkan dari lama, irene yang mulai membagi waktunya dengan yang lain

"Heh sadar diri! Badan masi lemes aja ngesok mau nganter. Itu ranjang mau digeret kedepan rumah sakit ha? " akhirnya seulgi hanya menganggukan kepalanya lalu irene mengelus lengan seulgi dan berjalan keluar ruang inap seulgi

Seulgi hanya mengendikkan bahu coba abaikan semuanya, ia fokus kembali menyaksikan filmnya.

Toktok

"Hah? Siapa anjir... Takut gw" seulgi auto menyetop filmnya dan menatap kearah pintu sambil menaikkan selimutnya bak ia sedang dihantui

Toktoktok

"Si-siapa ya? " seulgi mengeraskan sedikit suaranya tentu dengan nada yang bergetar ketakutan

Cklek
Krieeeet

"DEMI TUHAN KALO LO SETAN MENING KELUAR ANYING, GA! AWAS LO SETAN SAMPE NAMPAKIN DIRI DIDEPAN GW. GW LEMPAR LAPTOP GW NIH! " seulgi histeris sendiri kala pintunya terbuka tetapi tidak ada yang menampakkan wujudnya

"BA! "

"MAMA! ALLAHUMMA LAKASUMTU HUAAA PERGI LO MONYET SETAN" seulgi berteriak sambil menutup matanya dengan bantal yang tadi ia gigit saat menonton film hantu

"Hahahaha gi ini aku jimin" park jimin alias mantan seulgi menutup kembali pintu ruang rawat ini seulgi dan berjalan kearah meja untuk menaruh buah yang ia bawa

"Jimin hiks monyet gw kira lo setan hiks" yah seulgi sendiri tidak sadar dirinya menangis sekarang... Inilah seulgi, keberanian 10% tapi hobi selalu menyaksikan film horror atau apapun yg berhubungan dengan kata horror

"Sorry sorry... Masi penakut kamu ternyata" jimin duduk dikursi sebelah ranjang bekas irene sering duduk disitu untuk menemani malam seulgi

"Ngapain lo jim? Dih mau nembak siapa lu bawa bunga begitu? " seulgi melihat jimin menyembunyikan setangkai bunga mawar putih dibelakang punggungnya

"Yah ketauan, ya? Ini buat kamu gi biar cepet sembuh. Masa udah seminggu lebih dirumah sakit mulu sih, apa ga bosen hmm? " jimin menaruh bunganya dimeja sebelah buah yang ia bawa tadi

"Ngapain make bunga segala? " seulgi mulai curiga maksud kedatangan jimin

Jimin duduk lagi dikursinya dan memegang tangan kiri seulgi yang dimana ada selang infus tertancap "gi mau balikan sama aku ga? " ucap jimin sambil menatap mata seulgi

Seulgi hanya tersenyum lalu mengusap tangan jimin pelan.

"Ji gw ga bisa, gw belok ji. Gw ga suka cowo lagi" raut wajah jimin langsung menegang mendengar apa yang seulgi katakan

"Serius gi? Aku bisa ko buat kamu lurus lagi" jimin tanpa sadar mempoutkan bibirnya sambil mengeluarkan puppy eyes andalannya

Seulgi mengigit pipi dalamnya gemas "aduh ji ga bisa... Lo jadi adek gw aja ya? Sumpah gemes banget lo" seulgi menjawil gemas pipi jimin

"Yah? Gi aku tuh nyaman deket kamu gi. You treat me better" jimin menundukkan kepalanya

"Tau kenapa? Lo tuh manis jim. Kadang gw suka heran gender gw apa si? Bisa-bisanya lo lebih manis" seulgi mengangkat dagu jimin dan menjawil hidungnya

(on hold) Hiding [Seulrene]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang