"Pak apa masih buka? "
"Oh masih dek, mau pesan apa ya? "
"Americano hangatnya satu ya pa, dicup saja"
"Baik silahkan ditunggu"
Langit perlahan berubah menjadi lebih terang, seulgi melirik arloji ditangannya sudah menunjukkan pukul 6:15am. Kicauan burung sudah mulai terdengar, ia duduk diujung cafe 24 jam itu menunggu kopinya selesai diracik oleh sang barista.
"Atas nama ka seulgi"
Seulgi langsung bangkit mengambil kopi yang ia pesan dan berjalan kembali menuju kantornya. Sudah ada beberapa karyawan yang mungkin diharuskan masuk pada hari minggu, sebelum menuju lantai atas ia berjalan menuju danau buatan dibelakang kantornya hanya sekedar menghirup udara segar sambil menyesap kopinya dipagi hari
Triiiing
Pip"Ya hallo kenapa ren? "
"Gi! Kamu ninggalin aku!? "
"Enggaa aku lagi dibawah bentar. Mau kesini ga? "
"Dimana? Mau ih! "
"Kamu keluar ruangan lgsg naik lift ke lobby terus belok kiri jalan luruuus nanti ketemu ko"
"Oke tunggu aku gi! "
"Iya sayang hehe"
PipSeulgi kembali memasukkan handphonenya kedalam saku celana yang ia kenakan kemudian melihat matahari yang mulai menampakkan diri sembari menyeruput americanonya dan sedikit tersenyum
Greb
"Gi dingin banget" tubuh seulgi menghangat seraya sebuah tangan melingkar diperutnya dengan hembusan nafas yang mendera dipunggungnya
Seulgi menolehkan kepalanya kearah belakang, disana ada irene yang sedang menelusupkan kepalanya dipunggung seulgi. Ia hanya senyum lalu menoleh kearah depan lagi menikmati moment sunrise yang indah meskipun tidak ditempat yang spesial, tidak lupa ia membawa kedua tangan irene untuk bersama-sama memegang cup kopi yang hangat agar tangan irene tidak terlalu kedinginan
"Pagi manis, sakit ga badan kamu? " akhirnya seulgi memecah keheningan setelah mereka berdua berdiam diri selama hampir 10 menit
"Hmm sedikit gi"
"Besok pagi udah harus sekolah lagi ren. Kamu mau aku anter pulang jam berapa? " seulgi membalikkan badannya lalu memeluk erat pinggang irene yang melesakkan kepalanya dileher seulgi
"Sore aja gi tapi nanti jam setengah 2 bisa anter aku kerumah lagi ga? Mami papi katanya berangkat ke New Zealand gi" irene mengangkat kepalanya sedikit menenggak melihat wajah seulgi
"Tapi nanti aku ikut meeting dulu sebentar sama beberapa kolega papa ga papa ya? Sebentar ko cuma buat presentasikan apa yang sudah aku kerjain" seulgi mengusap lembut rambut irene yang sedikit berantakan efek bangun tidur
"Iyaaa"
Kruyuuk
"Eh? Hahaha lapar ya kamu? " seulgi sedikit tertawa mendengar suara perut irene sedangkan sang pemilik perut menahan malu dan malah melesakkan kembali kepalanya ke leher seulgi
KAMU SEDANG MEMBACA
(on hold) Hiding [Seulrene]
Fiksi PenggemarTentang bagaimana kami menyembunyikan semuanya