menceritakan seorang gadis yang pertama kali masuk sudah bertemu dengan seorang pria. Dia selalu berusaha untuk mendekatkan pria itu. sayangnya dia hanya mendapatkan sikap cuek dari pria itu. Tapi Joline selalu berusaha tapi lagi-lagi dan dia hanya...
Chelsi yg sedang berjalan di koridor terhenti karna seseorang memanggil namanya.
"Chelsi", panggil seorang cowok yg membuat Chelsi sedikit kaget dan langsung menoleh ke arah sumber suara.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"apa", tanya Chelsi.
"buset galak bener, jadi cewek", ucap Adit
"ya terus lo mau apa", tanya Chelsi sambil tersenyum paksa.
"lo ada liat Kemal enggk", tanya Adit.
"mana gw tau cari aja sendiri", ucap Chelsi ketus.
"kok lo sensi banget sihh sama gw", tanya Adit heran.
"terserah, gw cabut dulu", ucap Chelsi.
"woi Chelsi, awas lo ya nanti", teriak Adit yang membuat murid yang sedang tidak jauh dari koridor seketika menetapnya sedangkan Chelsi hanya mengancungkan jempolnya.
Author: ada yg kangen sama Adit.
********
Tak terasa semua jam pelajaran hari ini sudah selesai. Chelsi kemudian membereskan barang-barangnya dan tak lupa barang-barang milik Joline karna Joline tidak kembali sampai jam terakhir selesai.
Kemal yang sudah selesai merapikan barangnya terlihat berjalan menghampiri Chelsi.
"sini tasnya", ucap Kemal tiba-tiba yg membuat Chelsi kaget.
"ngagetin aja deh lo ice", ucap Chelsi kaget.
"ice maksudnya", tanya Kemal mengernyitkan alisnya.
"heheheh bukan apa-apa kok, tadi kata lo tas apa", jelas Chelsi mengalihkan pembicaraan.
"Joline", jawab Kemal singkat.
"buat apa lo", tanya Chelsi heran.
"gw enggk bakalan maling", ucap Kemal dingin.
"nihh, awas aja ya kalau ada barang yg hilang", ancam Chelsi.
"lo ngancem gw", ucap Kemal dingin dengan tatapan horornya.
Kemal kemudian pergi meninggalakan Chelsi. Dia kemudian pergi menemui Joline di UKS.
Kemal memasuki UKS dan langsung menghampiri Joline yg sedang tidur dan kelihatan sangat nyenyak sekali.
Kemal memandangi wajah itu dengan lekat dan kemudiam senyumannya terukir diwajahnya. Kemal tidak tega untuk membangunkan Joline jadi berencana untuk Menunggu Joline bangun.
