25

6.5K 282 16
                                    

#RUMAH SAKIT

" chagia.. mianhae " rintih jimin di sampingmu

Kau mendengar apa yang jimin ucapkan tapi kau pura-pura tidur , pura-pura tidak dengar .
Dan tak lama kemudian suster datang membawakan obat untukmu , serta mengganti selang darah di tanganmu karna kau kehilangan banyak darah .
Suster membangunkanmu jadi dengan sangat terpaksa bau bangun dari tidur bohongmu

" nyonya y/n setelah sarapan anda harus mengkonsumsi obat ini ne ( menujukan obat trsb) setelah itu tuan (bicara pada jimin) tolong segera urus biyaya administrasinya di kasir ini kwitansinya"

" ah ne suster kamshamidha" ucap jimin yang melihat kwitansi tersebut

" baik saya permisi " ucap suster

" untuk apa kau membawaku ke rumah sakit? Bukankah lebih baik aku mati saja ? Hah ?!!"

" sssssttttt (menyentuh bibirmu dengan telunjuknya🤫) diamlah sayang ( lalu mengelus kepalamu) aku mencintaimu jadi tidak akan ku biarkan kau mati" smrik jimin

" manusia gila!!!" Ucapmu

" ah apa ? Nado saranghae chagia ...baiklah sekarang kau makan sini aku suapin "

Mengambil makananmu dan menyuapimu

" akh .. bukalah mulutmu chagi.."

Kau malah berpaling muka , tidak mau makan

" em apa kau mau aku cium dulu agar mau makan ?" Ucap jimin

" hhhhstt tidak!! aku bisa makan sendiri!!"

Kaupun makan dengan wajah jutek dan menatap jimin yang senyum senyum melihat tingkahmu yang menurutnya sangat menggemaskan

" aahhh aku harus bayar administrasi dulu , selesai makan jangan lupa minum obatmu nde "

Jimin mencium keningmu lalu pergi

" hissstttt !!! ( mengelap-ngelap bekas ciuman jimin di keningmu) hah apa gunanya aku mengelap bekas ciuman ini , toh aku sudah ternodai manusia gila!"

Selesai makan dan minum obat kau mencoba untuk bangun .

" kenapa tak terfikir olehku , hanya tanganku yang luka dan sakit tapi kakiku tidak . Jadi aku bisa kabur dari sini , ahh ya aku bisa kabur dari manusia gila itu " batinmu

Kau berusaha bangun dan perlahan berdiri , efek obat bius itu membuatmu pusing .
Pelan-palan kau mengintip dan ke luar pintu tampa sepi dan kosong , kau mulai berjalan dan berlari menuju pintu kelaur . Di lorong rumah sakit kau melihat dari jauh jimin sedang membayar biyaya rumah sakitmu kau berusaha menghindar agar tidak terlihat olehnya .

di jalan yang becek dan licin karna baru saja turun hujan kau merasa mengigil dan gemetar , aku sangat kedinginan kau bingung harus kemana karna kota yang kau tempati bersama jimin setahun ini sangat jauh dari rumah yoongi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

di jalan yang becek dan licin karna baru saja turun hujan kau merasa mengigil dan gemetar , aku sangat kedinginan kau bingung harus kemana karna kota yang kau tempati bersama jimin setahun ini sangat jauh dari rumah yoongi . Air matamu jatuh kau sangat kebingungan bagaimana nasibmu sekarang kau sangat merindukan yoongi dan anak-anakmu , kau duduk di pinggir trotoar .

Lucifer Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang