26

6.1K 279 14
                                    

Kau terbangun dari tidurmu dan melihat wajah tampan jimin terpampang nyata di hadapanmu sembari mengelus rambutmu dan tersenyum .

" ku fikir kau akan kabur sayang ah tapi aku yakin sepertiny tidak karna kau sudah candu pada permainan ranjangku yang menggairahkan " smrik jimin

" hist! "menepis tangan jimin yang membelai rambutmu

" wae semakin kau kasar semakin aku menyukaimu sayang .. em tapi jika kau bisa lembut dan sedikit saja membuka hatimu untukku hidupmu pasti akan lebih bahagia" ucap jimin

" ya!! Park jimin manusia gila!!!!!!!!💢💢💢"

Jimin mengeraskan rahangnya dan menyipitkan matanya menatapmu sinis seolah akan segera membunuhmu , tatapan itu membuatmu sedikit ngeri hingga kau terdiam dan tak lama kemudian jimin mengeluarkan senyum smriknya

" ada apa saya oh perutmu bunyi kau lapar kan ? Aku sudah bawakan makanan sebentar ne"

Jimin mengambil makanan yang ia beli ketika pergi tadi .

Jimin mengambil makanan yang ia beli ketika pergi tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



" kau suka paha ayam kan sayan?" Tanya jimin

" ah dari mana kau tahu?"

Jimin hanya tersenyum dan menyuapimu paha ayam goreng kesukaanmu.

" tentu aku tau sayang , ini makanlah yang banyak beberapa hari ini kau tidak makan dan trus membrontak cobalah berdamai pada kenyataan dan cintai aku" senyum

Kau hanya menarik nafas panjang dan menikmati paha ayam goreng itu dan tanpa kau sadari kau sudah habis 5 potong paha ayam goreng

" astaga aku kelaparan " batinmu

Jimin membersihkan bibirmu yang belepotan dan berisi sedikit minyak dengan jarinya , sekilas kau menatap wajah tampan jimin yang sebenarnya dia adalah orang yang baik dan tulus hanya saja entahlah mungkin karna kehilangan adik sematawayangnya jadi dia berubah jadi seperti ini . Kau terdiam dan bengong hingga jimin harung mengguncang-guncang pelan tubuhmu

" yn ssi ! Yak! Ku kira kau kerasukan!!"

" ah aniyo ~ haisssttt"

" ada apa kenapa bengong begitu? Kau pasti kagum pada wajah imutku iya kan ?" Tertawa ngakak

" haistt tidak! Aku jijik melihat wajah tampanmu ish"

" ah apa ? Tampan ? Aaaaaaa  yakin jijik ? Hahaha"

" aigo mulutku" batinmu sambil menutup mulut"

" kenapa matamu tenggelam ketika tertawa begitu ? Eoh" ejekmu pada jimin

" ya! Chagia kau sudah mulai berani mengejekku.."

Jimin menggelitiki pinggangmu dan kalianpun bercanda di kasur itu tanpa kau sadari kau ikut hanyut dalam candaan jimin dan perlahan merasa nyaman .
30 menit kemudian kalianpun berhenti karna sakit perut tertawa , dalam diam jimin menatap wajahmu.

Lucifer Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang