[THE PERFECT BOSS] Vsoo Ft Jenkai -end-✔

20|Tidak bertepuk sebelah tangan?

Happy reading..

Jisoo sudah di perbolehkan pulang setelah menetap di rumah sakit, kurang lebih seminggu. Gadis itu kini bisa menghirup udara segar kembali, melihat kembali dunia luar yang sudah seminggu ini ia ada di dalam rumah sakit. Tidak di pungkiri jisoo senang akan hal itu, pasal nya dia adalah gadis yang mudah bosan dengan sesuatu.

Namjoon menjemput jisoo di rumah sakit dengan pakaian lengkap khas anak kuliahan. Pria itu kini terlihat tampan dari biasa nya, sangat tampan dan manly. Jisoo menjadi tidak fokus saat melihat apa yang ia lihat, untung namjoon itu kakak nya.

"abang! Udah selesai atau belum?"jisoo bertanya sambil mengucah chiki yang ia dapatkan dari tas milik kakak nya. Dengan pupy eyes nya ia memohon kepada namjoon agar memberikan chiki itu, hingga akhir nya namjoon luluh dengan jurusan andalan jisoo.

"tinggal beresin keperluan lo dek"sahut nya. Mata nya fokus memasukan barang-barang milik jisoo ke tas.

"lama banget, cepetan dong"kesal jisoo. kini dia memasang wajah cemberut nya.

"ya udah lo aja yang beresin"namjoon memutar malas bola mata nya saat mendengar ocehan jisoo. Ni anak udah di beresin malah banyak mau nya.

"eh, kan gue masih sakit. Jadi lo harus siap sedia selama 24 jam di samping gue"jawab jisoo dengan tawa ringan nya, jisoo sangat suka menggoda namjoon.

"iya in"jawab namjoon cuek, untung adek.

The perfect bos

Taehyung masih berada di ruangan nya. Membereskan beberapa barang dan berkas yang akan ia gunakan untuk meeting nanti. Seperti yang sudah di janjikan, jennie kini sudah berada di kantor nya. Tentu saja untuk bekerja, memang nya apa lagi. Sebenar nya ia malas jika harus bekerja sendiri tanpa ada jisoo di samping nya. Dunia nya terasa hampa saat jisoo tidak di sebelah nya, pengaruh seorang jisoo sangat besar bagi kehidupan jennie. Mungkin mood maker adalah salah satu kata yang pas untuk jisoo, kehadiran gadis itu sangat berarti besar. Tidak ada yang tahu bagaimana pengaruh jisoo di kehidupan mereka.

"jennie, kau sudah menyiapkan semua nya kan? Tolong jangan sampai ada yang salah"

"sudah bos, ini semua sudah lengkap"taehyung mengganguk. Hari ini jennie sementara waktu menggantikan jisoo sebagai sekretaris taehyung, sebenarnya ia malas melakukan tugas seperti itu. Tapi mau bagaimana lagi? Itu sudah menjadi tugas nya kan?

Meeting kali ini tidak terlalu lama, hanya sekitar 1 jam saja. Itu pun kurang dari 1 jam sudah selesai, deal di antara mereka cepat. Yakin akan keputusan yang ia buat.

"jen! Apa jisoo sudah pulang?"taehyung bertanya sambil berjalan menuju ruangan nya.

"sudah bos, hari ini jisoo sudah di perbolehkan pulang oleh dokter"sahut jennie.

"bagus lah kalau begitu, saya terlalu khawatir pada dia"

"jen, masalah taeyong?"entah kenapa taehyung bertanya hal itu secara tiba-tiba. Tidak pungkiri, rasa penasaran nya masih saja menghantui diri nya. Walau dia tahu, taeyong tidak akan pernah melakukan itu, taehyung tahu betul sikap taeyong bagaimana.

"taeyong?"jennie bertanya heran, pasal nya jennie tidak pernah bercerita tentang pria itu di hadapan taehyung.

"iya, kau kenal dengan taeyong bukan?"