Yog yog
Vote duluu
Komen kalo maw berkomentar
Happy reading💕💕
🌟🌟🌟
🍀🍀🍀
Pendekatan itu seperti dua lapis jemari yang ingin saling bertaut, ingin saling memberi kehangatan dan tidak ingin memberi ruang agar tidak terlepas
🍀🍀🍀👑👑👑
Setelah meteor mengompres bahu haru yang terluka, mereka memutuskan untuk kembali ke kelas.
Pada saat sampai dikelas, mereka ditatap oleh banyak pasang mata yang penasaran, namun meteor tampak biasa saja, tapi tidak berlaku pada haru yang gugup setengah mati ditatap seperti itu.
"IHHH HARU ABIS NGAPAIN SAMA METEOR!" Teriakan rani sangat melengking sampai haru terlonjak kaget.
"Apaan sih kamu rani, enggak ngapa-ngapain kok, t-tadi itu meteor ngajak aku ke perpus buat nyari buku" elak haru yang entah ketahuan atau tidak bahwa ia habis berbohong.
"Ohh gitu" secepat itukah kau percaya mischa? Eh maksudnya rani?.
"Dah dah gausah ribut gurunya udah mau dateng tuh" sahut rama sang ketua kelas ideal.
Haru dan meteor hanya mengangguk dan kembali ke tempat duduknya.
Setelah mereka sudah duduk ditempatnya masing masing, entah itu haru atau meteor, mereka saling pandang sejenak hingga akhirnya mereka tertawa pelan merutuki kebohongan haru tadi.
"Lo kenapa bohong tadi?" Tanya meteor menyudahi kekehannya.
"Haru gak mau nanti mereka tau tadi kita habis ngapain"jawab haru takut.
"Lho, emang tadi kita ngapain?" Tanya balik meteor menaikan sebelah alisnya seperti menggoda haru yang wajahnya sudah habis seperti tomat.
"E-eh?" Wajah haru kaku, air mukanya pun berubah menjadi dingin, haru gugup.
"Iya juga ya, aku tadi ngapain sama meteor? Kan gak ngapa-ngapain, duh kok aku jadi salting gini sih" batin haru menggaruk tengkuk kepalanya.
"Udah gausah dipikirin, guru udah dateng tuh, fokus belajar" ucap meteor sambil tersenyum simpul yang entah terlihat atau tidak.
Seketika meteor menggelengkan kepalanya "fokus meteor! Gausah terbawa perasaan, belajar!"ucap lelaki ini dalam batin.
👑👑👑
"Anak-anak untuk pertemuan berikutnya kalian harus sudah siap presentasi dengan teman sebangku ya, sudah jelas kan apa saja yang harus dilakukan, apa masih ada yang bingung?" Tanya bu meta guru kebahasaan disekolah ini.
"Tidak bu" sahut kami para murid.
"Yasudah kalau begitu, ayo rama siapkan kelasnya, pelajaran sudah selesai" rama pun mengangguki-nya.
"Semua siap! Beri salam" teriak rama tegas.
"Assalamualaikum warrohmatullahhi wabarrakatu.." sahut kami para murid mendengar intruksi dari sang ketua kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
HARUNA : the next guardians (On Going)
FantasyPada dasarnya sesama manusia mempunyai tugas untuk saling menolong dan menjaga. Tapi, bagaimana jadinya jika bangsa elf juga ikut menjaga dan mendamaikan muka bumi dari kerusakan? Seperti hal nya sekarang, seorang gadis cantik bernama haruna asashi...