02
L a b I P A
T o g e t ( h e r )
.
.
Para Siswa kelas 11 IPA C sudah tiba di Lab IPA kebanggaan sekolah mereka.
Gimana gak bangga? Lab IPA mereka tuh, Super Lengkap bin banget!
Walaupun letak bangunan Lab IPA tidak berada di gedung yang sama dengan sekolah mereka.
Gedung Lab IPA terletak di gedung seberang SMA Dama Amarta, tempat dimana anak tingkat SMP belajar.
Anak 11 IPA C memanglah terkenal. Bibit unggul semua coy! Apalagi mereka goodlooking, mana pinter-pinter.
"Woy!! Mba mba cecan dateng!"
" Aaa mas cogan!!"
"Aaaa jadikan aku kekasihmuu"
"Kak foto kuy!"
" Heh bening-bening bangett!"
yaa.. seperti itulah gambaran celotehan bocil bocil kesayangan gua, tpi boong.
"Gila ye, adek kelas kita ber-energi semua" Celetuk Dimas, yang notabene nya seorang yang risihan.
"Biasa, ngeliat serbuk berlian kek kita sih , ehe" jawab Varo kepedean. walau kenyataan.
"Eh, tumben masih sepi. Biasanya anak kelas 11 IPA A pada rajin dah", celetuk Veronica yang memandang sekeliling.
Anak 11 IPA A memang gak kalah terkenal ama anak 11 IPA C , sama sama pinter and goodlooking. Berprestasi semualah intinya.
Biasanya nih, kalo mereka ada kelas bareng bakal tengkar. Why? ya mereka debat gegara sama sama pinter.
"Alhamdulillah kek, jadi kita yang duluan,
kita dapet tempat yang enak. Udah deh mending cepetan masuk, yang rapi!" Jawab Tasha yang langsung mengintruksi kan keadaan.
☁☁☀☁☁
"Nahkan! Udah gua bilang apa, jangan kebanyakan gaya! Liat nih, kita jadi keduluan ama anak 11 IPA C!" gerutu
Vernon
Anak 11 IPA A tadi kelamaan gegara cewe cewenya rempong. Yang sibuk bedakan, sibuk ngaca lah. Alhasil mereka telat.
"Yaudah sih! Masa yang cewe lagi mau lo salahin?!" Jawab Thalita gak kalah ngegas.
"Ya emang yang salah kalian kan?!"
"HEH! lo pada kalo mau ribut, mending gausah disini. Buruan masuk!", Untung Rakha menengahi segala keributan ini.
Jangan bingung, Rakha ketua kelas. Idaman banget kan? Udah anak basket, anak OSIS, ganteng, ketua kelas. Walau agak songong.
Akhirnya mereka masuk ke Lab IPA, dan segera menduduki bangku-bangku yang masih kosong.
Interior dari Lab IPA ini termasuk mewah. Dominan warnanya putih hitam gitu, menambah kesan elegan.
Kursinya ditata berkelompokan gitu. Setiap bangku kelompok ada 4 kursi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toget(her)
Teen Fiction- biarkan takdir yang membawa alur cerita kita, membawamu memilih, dan beriringan bersamaku - "ini hanya perkara waktu, nantinya kita pasti bersama. i promise". -Rakha Xaviero Bagaskara- "menunggu dan menunggu. Kuharap waktu dapat terus cepat berla...
