Please vote, comment, thank you :)
Happy Reading.
.
.
.
.
.
.
.Jin, Jisoo dan Namjoon baru saja tiba di sebuah pantai yang cukup dekat dari rumah mewah yang mereka tempati. Suasana pantai cukup sepi, pantai ini juga jarang dikunjungi. Sehingga mereka tak perlu khawatir liburan singkat mereka diganggu oleh fans atau sesaeng.
Jisoo dan Jin memilih bermain air dan pasir, sementara Namjoon hanya melihat mereka dari jauh. Ia lebih memilih menikmati suasana pantai dengan segelas jus miliknya, beberapa staff dan bodyguard yang ikut juga memilih melihat dari jauh bersama Namjoon.
"Oppa, tolong foto aku."
"Baiklah."
Jin beberapa kali mengambil gambar Jisoo, ia memperhatikan foto Jisoo yang baru saja ia ambil menggunakan kamera miliknya ternyata kekasihnya memang sangatlah cantik.
"Oppa."
byurr
Karena terlalu fokus dengan kamera miliknya, Jin tidak menyadari kehadiran Jisoo. Wajah dan bajunya kini kotor karena Jisoo menyiramnya dengan satu ember kecil yang berisi campuran air dan pasir.
"Hahahaha..."
"Kim Jisoo!"
Jisoo melempar ember yang ia pegang, kemudian berlari menjauh dari Jin.
"Oppa.. coba kejar aku kalau bisa."
"Kemari kau Kim Jisoo!"
Jisoo terus berlari sesekali ia melihat Jin yang tengah berlari di belakangnya, tak lupa ia juga menjulurkan lidahnya pada Jin.
Jin tak tinggal diam, ia kini menambah kecepatan larinya. Kedua tangannya melingkar di pinggang Jisoo, Jin berhasil mengejar kekasihnya.
"Hahaha.... oppa hentikan itu geli hahaha...."
"Rasakan ini."
Jisoo tertawa perutnya terasa geli karena ulah Jin. Ya begitulah sepasang kekasih itu menikmati momen kebersamaan mereka di pantai yang indah ini.
"Coba aku punya kekasih, aku iri dengan mereka." ucap Namjoon yang memperhatikan sepasang kekasih itu.
***
Taehyung mengemudikan mobilnya menuju supermarket terdekat, Jennie duduk di sampingnya sementara di belakang ada dua maknae mereka.
"Kita bagi tugas ya, biar cepet." Jennie memberikan selembar kertas berisi catatan apa saja yang akan mereka beli di supermarket nanti.
"Kalian berdua, gw sama Taehyung."
"Oke."
Mobil mereka sampai di sebuah supermarket yang cukup besar dan lengkap. Mereka berempat pun segera masuk ke dalam dan langsung mencari sesuai catatan.
Jennie memasukan beberapa daging ke dalam trolly yang Taehyung dorong. Taehyung hanya mengikuti kearah mana Jennie pergi, sambil melihat sekitarnya siapa tahu saja ada yang menarik untuk dia beli.
Tapi nampaknya semua terlihat enak dimata Taehyung, tanpa sadar ia memasukan banyak snack dan makanan ringan hingga trolly mereka penuh.
"Berhenti memasukan snack kedalam trolly Taehyung!"
"Tapi semuanya kelihatan enak, mau yang ini, ini, ini." ucap Taehyung sambil menunjukkan snack yang dia inginkan.
"Ck. terserah."
Disisi lain, Jungkook dan Lisa sudah mengisi penuh trolly mereka. Sama seperti Taehyung, Jungkook juga memasukan beberapa snack ke dalam trolly tapi jumlahnya lebih sedikit dari Taehyung.
"Susu pisang."
Mata Jungkook berbinar melihat minuman kesukaan, tanpa pikir panjang ia mengambilnya dan memasukan semua susu pisang ke dalam trolly.
"Jungkook! jangan terlalu banyak."
"Ck. hanya sedikit kok."
Lisa hanya memutar bola matanya malas, ia lebih memilihmu mencari makanan dan minuman kesukaannya.
"Es krim."
Mata Lisa tak kalah berbinar dari Jungkook, es krim berbagai macam rasa kini ada di hadapannya.
"Jungkook."
"Jungkook."
"Ck. ada apa?"
"Lihat."
Jungkook mengikuti arah pandang Lisa, gadis itu melihat es krim dengan mata berbinar nya.
"Mau?" Lisa mengangguk lucu.
"Ayoo kita borong."
"Yeyyy."
Jungkook terkekeh melihat Lisa yang melompat-lompat seperti anak kecil, ia mengacak rambut Lisa gemas.
Keduanya pun memasukan banyak cup es krim berbagai rasa ke dalam trolly mereka.
***
Jimin sedang membersihkan ruang tamu bersama dengan kekasihnya, Rose. Ini adalah ruangan terakhir yang harus mereka selesaikan.
"Jimin oppa, Rose lelah."
"Utututu.... pacar aku lelah, kalau begitu istirahatlah. Aku yang akan menyelesaikan ini sendiri, lagi pula hanya tinggal sedikit lagi."
"Terima kasih Jimin oppa."
Rose merebahkan dirinya di single sofa sambil menunggu Jimin yang menyelesaikan pekerjaannya. Tak lama datang Suga dan Jhope yang baru saja membersihkan ruangan dilantai dua.
"Bantet lu belum selesai?"
"Ga liat."
"Sensi banget, pms ya?"
Jimin menatap sinis Jhope, sementara Suga hanya memutar bola matanya malas melihat mereka berdua. Ia lebih memilih menidurkan dirinya di sofa dan mulai menyelam ke alam mimpi.
"Eh ada neng Roje, sendirian aja nih."
"Ga sendirian kok kan kita lagi berempat."
"Ahh masa sih."
"Iya oppa."
"Tapi ga tahu kenapa kalau oppa lagi sama Rose tuh dunia serasa milik berdua."
"Oppa bisa aja."
"Hyung!!"
Jhope menyengir tanpa dosa ke arah Jimin yang sedari tadi mendengar percakapannya dengan Rose.
"Iya-iya, Rose maafin ya tadi khilaf. Bye oppa mau ke dapur, dari pada kena amukan pawangnya neng Roje. Rose hati-hati ya, lihat tuh Jimin udah mau keluar tanduk."
"Hyung!!"
"Hahahhaha...bye."
Jhope berlalu menuju dapur, sementara Rose tertawa melihat wajah kesal kekasihnya. Suga? dia sama sekali tidak terganggu dengan suara berisik di sekitarnya.
.
.
.
.
.♡Happy New Year♡
♡Staytune♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Blackbangtan Instagram [End]
De Todo✨Berisi cerita Blackpink & Bts dalam bentuk Instagram ✨