4. Toko Buku

341 57 1
                                    

" Ia tidak akan mengenalimu tenang renjun , ia tidak mengenalimu lebih tepatnya wajah aslimu " ujar renjun sembari berjalan di lorong sekolah nya.
Menarik napas kemudian ia membuangnya perlahan, Renjun kemudian masuk kedalam kelasnya yang dimana sudah ada anak-anak yang lainnya dan juga Jeno duduk dengan tenang sembari membaca buku tentu saja buku pelajaran tidak mungkin ia membaca komik disekolah .

" Pagi renjun-nie " haechan yang memang sudah berada di bangkunya menyapa renjun dan membalikan badannya menghadap renjun sembari tersenyum cerah.

" Pagi juga haechan-nie " balas renjun.

" Nayon belum datang ? " Tanya renjun sembari melirik kanan kiri tetapi yang ia temukan malah wajah serius Jeno yang sedang membaca.
' hah sadar renjun !! ' ucap Renjun dalam hati sembari menggelengkan kepalanya.

" Heum benar juga. tidak biasanya ia terlambat begini. " Jawab haechan.

" Tuh baru saja dibicarakan " ujar haechan sembari mengedikkan dagunya .

" Kenapa ? Waah kalian membicarakan ku !? " Ujar nayon menelisik.

" Huh tidak kami tidak membicarakan mu nayon-ssi. " Jawab Renjun terkejut .

" Haha tenang renjun aku yakin kau tidak akan mungkin membicarakan ku dibelakang, tapiii " ucapnya terhenti seraya melirik haechan yang sedang melihat handphone nya .

" Apa ? Kenapa kau melihatku begitu !!? "
Ucap haechan setelah sadar jika nayon menatapnya.

Tak lama bell pun kemudian berbunyi membuat semua murid memasuki kelasnya masing-masing.

" aaah benar jas nya belum ku kembalikan, bagaimana ini aku lupa mengambil di tempat Loundry nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" aaah benar jas nya belum ku kembalikan, bagaimana ini aku lupa mengambil di tempat Loundry nya. semoga ia tidak marah dengan ku." Ujar renjun.

" Jeno eum jeno-ssi " ucap Renjun ragu-ragu memanggil jeno yang sedang Berjalan di lorong menuju ruang guru.

" Kenapa ? " Jawabnya dingin seraya membalikan badannya mendadak yang membuat renjun menabrak kembali tubuh Jeno. ' aah kenapa ia suka sekali berhenti mendadak '

" Aah begini jas yang waktu itu- " ucapan renjun terpotong kembali.

" Sudah kubilang buang saja !" Ujar Jeno tetap dingin, kemudian akan membuka pintu ruang guru tersebut tetapi ditahan oleh renjun.

" Kenapa kau bisa begitu saja membuang sesuatu aisss benar-benar , hahh, aku tidak akan membuang nya aku hanya mau mengatakan jika aku lupa mengambilnya di tempat Loundry dan aku minta maaf. jadi aku akan kembalikan besok, kalau begitu. !! " setelah mengatakan itu renjun langsung berlalu dari hadapan Jeno .
.

.

.

" Heum aku masih penasaran. apa Jeno benar-benar tidak mengenalku ? " Ucap Renjun seraya jalan menuju rumahnya.

" Aaah sudah lah lupakan hal itu aku kan menghabiskan waktuku untuk membaca " renjun langsung memasuki rumahnya dan membersihkan makeup diwajahnya tak lupa juga ia memakai baju kebanggaannya.
Renjun berjalan menuju toko komik, sesampainya disana ia lupa bahwa Jeno juga pernah kemari sebelumnya.

TRUE BEAUTY !♡!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang