11. Pesuruh

172 31 0
                                    

Renjun memasuki kelasnya dengan lesu karna ia tau neraka SMA nya baru dimulai saat ini.

Jeno masuk kedalam kelas melihat Renjun juga yang baru saja duduk di kursinya.

Derrett.
Renjun mengambil handphone miliknya yang bergetar.
" Yang benar saja " renjun menggumam melihat isi pesan disana.

Lee Jeno😈


Belikan aku roti dan cola sebelum bell masuk .

Tentu saja Jeno-ssi , akan aku

Belikan 😊


Renjun menyimpan hpnya dengan perasaan dongkol karna isi pesan disana , melirik pada sumber kedongkolan nya yang juga sedang menatapnya dengan alis dinaikkan, membuat renjun langsung tersenyum karenanya.

Renjun segera berlari keluar kelas menuju kantin membelikan pesanan Jeno.

" Ini silahkan " renjun menaruh cola dan juga roti yang baru saja ia beli,
Duduk kembali di bangkunya dan mengikuti pelajaran.

Bell istirahat pun berbunyi renjun dan kedua temannya langsung menuju kantin tepat saat mereka baru saja keluar dari kelas lagi-lagi ponsel milik renjun bergetar.

" Haechan nayon , kalian duluan saja yah aku mulas " ujar renjun .

" Baiklah cepat kekantin jika tidak mau makanmu mubazir " jawab haechan.
Renjun menunggu haechan dan nayon pergi dari sana hingga berbelok di ujung lorong menghilang dari pandangannya dan cepat-cepat masuk menemui Jeno.

" Antar ini menuju ruang guru , lalu belikan aku cola " Jeno menaruh tumpukan kertas di atas lengan renjun yang langsung menerimanya dengan reflek.

" Baiklah apa ada lagi " ujar renjun.

" Tidak ada , aku akan menunggu disini cepatlah jika tidak mau ketinggalan jam makan siang " Jeno mendudukan tubuhnya kembali memasang earphone dan membuka bukunya .

" Niga sireo ,  jjajeungna aiss !! " Renjun memelototi Jeno dan mengumpati lelaki yang ada dihadapannya, lalu berlalu pergi dari sana. [ Aku membencimu, Nyebelin ]

Jeno menggelengkan kepala dan tersenyum mendengar umpatan yang renjun layangkan padanya setelah renjun pergi dari sana ia melepas earphone yang dipakainya dan duduk menunggu wanita itu datang.

♡♡♡


Renjun berlari menuju ruang guru dengan kertas kertas yang ia bawa atas perintah Lee Jeno.

Grepp... !!

Kerahnya ditarik dari belakang membuat renjun langsung menghentikan lariannya dan mendapati jaemin yang menatapnya.
" Jaemin lepaskan !! " Renjun menarik-narik dirinya agar lepas dari cengkraman jaemin.

" Kembalikan helm ku Lim Renjun-ssi !! " Ujar jaemin.

" Arraso... akan ku kembalikan pasti " renjun lalu melepas Cengkraman jaemin tanpa membuang buang waktu langsung berlari meninggalkan Jaemin yang menatapnya sembari tersenyum miring .

" Terimakasih pak " renjun keluar dari ruangan guru setelah menaruh kertas yang Jeno berikan.
Setelah ia berhasil menutup pintu ruangan itu dengan rapat ia langsung berlari menuju mesin minuman disana untuk membelikan Jeno minum.

Didepan sana ada jaemin yang akan menaiki tangga yang tertabrak oleh renjun membuatnya hampir saja terjatuh.

" Ah miane , miane , maafkan aku aku sedang buru-buru " renjun membungkukkan tubuhnya meminta maaf pada orang yang ada di depannya .

TRUE BEAUTY !♡!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang