6. Guru Jae

259 43 7
                                    

Renjun terlihat sibuk menggunakan makeup untuk berangkat sekolah pagi ini dengan perasaan yang bahagia karna Jeno memang tidak mengenalnya jadi ia bisa bersekolah dengan aman dan damai.

" Ah unnie tunggu, antar kan aku ke sekolah nee~ " renjun mengejar kakanya yang sudah berada di depan pintu keluarnya lalu menahannya agar menunggunya menggunakan sepatu.

" Ya, kau telat karna kau sibuk merias wajah !! "

" Ah tidak, kumohon ayo cepat kita berangkat " renjun sembari mendorong Taeyong keluar menuju mobil sang kakak untuk berangkat bersama.

Terlihat disana sang ayah tengah menyiram tanaman dengan istrinya yang sedang berbincang dengan tetangga disana sembari memandangi ayah renjun .

" Kenapa kau begitu melihat suamiku ? "
Tanya ibu renjun pada tetangga yang memang tengah menatap suaminya tersebut.

" Bawa saja kalau kau mau " lanjutnya lagi.

" Yaampun bercandamu " jawabnya seraya menepak Paha ibu renjun dengan pelan.

" Ayah ada apa " tanya renjun, ia lewat dengan Taeyeong memasuki mobilnya
Melihat sang ayah tengan memijit punggunya karna linu.

" Semoga hari kalian menyenangkan . " Jawabnya.

" Hati hati dijalan " ucab ibunya kepada Kaka renjun.
" Belajar yang rajin, jangan tidur dikelas !! " Lanjutnya sembari memelototi renjun yang memang akan segera masuk kedalam mobil.

" Baiklah " jawab renjun.

" Apa kau punya anak selain Taeyong dan renjun ? " Tanya tetangga tersebut yang terlihat bingung .

" Huh , penyamaran ku sukses !! " Ujar renjun dengan senyumnya kemudian menutup pintu mobil tersebut.

♡♡♡

mobil yang ditumpangi keduanya sampai pada sekolah renjun dan berhenti di depan pintu gerbang sekolah.

" Apa kau tidak dapat masalah di sekolah karna menggunakan riasan setebal itu ? "
Ucap Taeyong sembari menatap renjun.

" Waktu aku bersekolah aku bahkan mendapat ceramahan hanya karna memakai BB cream " lanjutnya seraya menatap kaca membetulkan riasannya.

" Jangan bicara seperti orang kuno "
Jawab renjun sembari melirik sang kakak.

" Ya !! Aku mengikuti tren , aku tahu semua tren aku bukan orang kuno !! " jawab Taeyong, renjun melepaskan seat belt nya.

" Baik , aku pergi. Terimakasih tumpangannya " ujar renjun seraya membuka pintu mobil dan berlalu dari sana.

" Belajar yang rajin " ucapnya sebelum renjun menjauh.

" Baik "

Renjun berjalan di lorong kelasnya, menarik napas menenangkan dirinya kemudian membalikan badannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Renjun berjalan di lorong kelasnya, menarik napas menenangkan dirinya kemudian membalikan badannya.

" Ouh ... ah " renjun terkejut yang menyebabkan ia terjatuh kebelakang, tetapi Jeno hanya diam bukannya menolong tau mencoba meraih tangan renjun ia hanya tetap diam dengan tatapan datarnya .
Renjun tidak terjatuh tetapi ia menyeimbangkan tubuhnya hingga dapat berdiri kembali dengan menariknya.

TRUE BEAUTY !♡!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang