Bad vs Good | discontinued

Tante Haruto

WELCOME BACKKKKK !!!!!!!!!!

oo

3 hari kemudian, Wonyoung kembali berangkat ke sekolah. Dan tak lupa, ia membawa kotak yang kemarin dititipkan oleh Ibunda nya.

Sesampainya di sekolah, 

" Ya ampun, Woyounggg !! Gw kira lo kenapa-napa !! Sorry banget yaa, kemarin gw ninggalin lo ke rumah sakit jenguk nenek gw. Jadi, elo yang sakit. "

Wonyoung mengernyit tak membenarkan perkataan Yujin barusan, " Kamu tuh kenapa siie, aku cuma capek. Gausah nyalahin diri gtu keek. "

" Beneran niiieehh ? " Yujin segera menggelendot di tangannya Wonyoung seolah meminta kepastian.

" Iyaaaa, Yujiiin. Harus ya, kubilang ampe beribu kali gitu ? " ucap Wonyoung begitu sudah duduk di kursinya.

Yujin hanya menyengir setelah melepas tangannya dari Wonyoung, namun setelah itu matanya tertuju kepada kotak yang dari pintu masuk Wonyoung bawa. 

" Btw, ini apaan. Oleh-oleh setelah lo sembuh ? Baik amat heran. Sini gue ambil, tengxi. " tangan Yujin yang ingin mengambil kotak putih itu dipukul oleh sang empu kotak dan segera merebut kotaknya itu.

" Apa-apaan. Gaada orang sakit bawa oleh-oleh. Seharusnya mah, yang jenguk bawain oleh-oleh. Dan ini dress punya mama Day. Oya, mana Haruto ? Sekalian aku mau bilang makasih, dia yang nolongin aku waktu itu aku pingsan dan ada yang mau aku tanyain. "

Karena Wonyoung menghadap ke Yujin yang di sebelah kirinya, dia tak menyadari ada seseorang yang sedaritadi mendengar percakapan mereka.

Baru saja Yujin ingin berbicara, orang yang di belakang Wonyoung menyahut, " Nyariin aku ya, Won ? "

Kaget? Tentu saja. Wonyoung adalah orang yang gampang kaget. Jadi, refleks ia menabok orang yang dibelakangnya secara cepat. 

Setelah tau orang yang barusan ditabok adalah Haruto, Wonyoung meringis lalu membantunya untuk berdiri karena Wonyoung naboknya ampe Haruto jatoh. /menyedihkan jadimu -author

" Sakit ya, To ? Aduh, maaf. Makanya, gosah ngagetin. Kan, jadi begini. " tanya Wonyoung sambil mengecek pipi yang ditaboknya barusan.

Haruto be lyke :  Anjimmmm, gabakal gue cuci muka abis ini. Udah mana deket banget lagi. Kok rambutnya wangi stroberi kayak Hanbyeol. Shampoo nya sama kali ya?

Yujin yang menyaksikan skinship antar WonRuto hanya menjulid dalam hati, " Elah, gue jadi kangen dobby gue. Uhuks. "

" Udah kalee, pegang-pegangnya. Haruto mah, di gebuk pake galon juga gak bakal berasa asal lo yang mukul. "

Wonyoung menoleh -tanpa melepas tangannya dari wajah Haruto- kepada Yujin dan menampilkan muka -ttp-aj-dia-manusia- sedangkan Haruto hanya melotot ke arah sepupu nya.

" Iya dehhh, Woooon. Terserah, nanti geer lakinya. Udah tau dia tuh badboy. Jangan lupa. " mendengar perkataan Yujin, Haruto makin membesarkan pelototannya.

Berbeda dengan Wonyoung, dia langsung teringat pertanyaan yang ingin ditanyakan kepada Haruto.

Beralih dari wajah /tamvan\ Haruto, Wonyoung langsung menggenggam kedua tangan Haruto membuat yang digenggam langsung menoleh menatap Wonyoung yang deket banget.

" Aku mau ngomong sama kamu, nanti istirahat kantin bareng ya. " ucapnya lalu langsung melepas genggamannya.

" Kenapa gak sekarang ? "