16. Diantar Artha

7.4K 378 0
                                    

Kara memasuki sekolahnya setelah berpamitan pada Gilang, suaminya.

Saat berjalan seseorang memanggil namanya.

"Kara," panggil Artha berjalan menghampiri Kara yang sudah berhenti di dekat pos satpam.

"Ada apa Ar?" Kara menyipitkan matanya, menghalau silau sinar matahari pagi.

"Ga. Cuma manggil lo aja. Biar bisa bareng jalan ke kelasnya," kata Artha.

"Oh."

Artha dan Kara sama-sama jalan berdampingan di koridor sekolah menuju kelas mereka.

Walaupun mereka berdua berbeda kelas namun jalan menuju kelas mereka sama.

Kara dan Artha berbincang ringan bahkan sampai tertawa.

Orang yang memandang mereka berdua bisa salah mengartikan bahwa mereka seperti sepasang kekasih.

Nyatanya mereka tidak memiliki hubungan. Kara menganggap Artha seperti teman biasa. Lain hal dengan yang dirasakan oleh Artha.

Artha memiliki rasa suka terhadap Kara. Bukan rasa suka saja mungkin sudah ke tahap rasa cinta.

Makanya sekarang Artha kerap kali mendekati Kara untuk dapat menarik perhatian dan juga hatinya.

Keakraban mereka tanpa tahu membuat Gilang marah serta terbakar api cemburu melihat bagaimana interaksi keduanya.

**

Pelajaran pertama kelas Kara olahraga. Hari ini pelajaran olahraha kelas 12. Ipa 2 (kelas Kara) digabung sama kelas 12. Ipa 5 (kelasnya Artha).

Kebetulan sekali pelajaran mereka digabung.

Pak Tino selaku guru olahraga kelas Kara sedang beebicara di depan barisan kedua kelas.

"Selamat pagi anak-anak," salam Pak Tino.

"Pagi juga Pak Tino," jawab murid serempak.

"Berhubung Pak Doni, guru olahraga kelas 12. Ipa 4 tidak hadir mengajar kelasnya. Saya selaku diberi amanat oleh Pak Doni untuk mengajar kelas beliau menggabungkan mengajar dengan kelas saya 12. Ipa 2. Jadi, saya mohon untuk anak-anak kelas 12. Ipa 4 untuk kerjasamanya ya. Kalian mengerti?" ucap Pak Tino.

"Mengerti pak," jawab murid kelas 12. Ipa 4.

"Baik, sekarang kita mulai pelajaranya. Hari ini bapak akan menjelaskan tentang teknik dasar permainan bola basket nanti dilanjut dengan kalian mempratekanya," lanjut Pak Tino kemudian menjelaskan teknik dasar permainanan bola basket dan memberi contoh cara melakukan teknik dasar tersebut.

Pak Tino menyuruh murid laki-laki terlebih dahulu untuk mempraktekan teknik dasar bola basket setelahnya baru giliran murid perempuan.

20 menit selesai. Murid laki-laki sudah mempraktekan dengan benar nyaris tidak ada kesalahan.

Giliran murid perempuan mempraktekan. Mereka kesulitan untuk mempraktekannya.

Pak Tino bahkan harus mengajari ulang para murid perempuan.

"Baik anak-anak sekarang pelajaran bapak sampai disini. Silahkan, kalau kalian mau istirahat atau lanjut bermain. Saya akhiri pelajaran saya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa minggu depan." Pak Tino mengakhiri sesi mengajarnya.

"Oke Pak. Terimakasih." Kemudian Pak Tino meninggalkan lapangan.

Murid kelas 12. Ipa 4 mengajak tanding basket kelas 12. Ipa 2. Di kelas 12. Ipa 4 diketuai oleh Artha sendiri dengan keempat teman kelasnya. Dikelas 12. Ipa 2 diketuai oleh Gani dengan keempat teman kelasnya.

My Little Wife - TamatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang