13

3.9K 174 17
                                    

Baekhyun tidak tahu apa yang harus ia lakukan ketika Kai tidak ada di dekatnya. Yang bisa ia lakukan hanya berdiam diri di kamar mewah ini. Mungkin hal yang sedikit berbeda adalah tidak ada lagi rantai yang menghiasi kakinya, tapi tetap saja. Puluhan penjaga berdiri di depan pintu mengawasinya seakan mereka tidak berkedip, ternyata Kai belum sepenuhnya percaya, tapi tak apa setidaknya ia masih diberikan kesempatan untuk bernafas sampai hari ini.

Sekarang pukul satu siang, sebentar lagi Baekhyun akan diberikan makan. Dan benar saja, pintu kamar terbuka dan menampilkan Jaehyun serta para pelayan beserta makanan milik pendamping Tuan mereka.

Para pelayan mulai menyiapkan makanannya, dan saat Baekhyun menatap hidangan di hadapannya. Matanya bersinar, dia senang! makanan kesukaannya ada di sana berlumur cairan birunya. Suapan demi suapan ia lakukan dengan lahap. Dan saat Baekhyun sudah menyelesaikan makanannya serta lambungnya sudah terisi penuh,

“terima kasih, kau sudah bekerja dengan keras” ucap Baekhyun tenang sambil melihat Jaehyun.

Jaehyun menunduk dan berkata “yes madam” sambil pamit undur diri.

Baekhyun menarik nafasnya kuat lalu menghembuskannya sambil merebahkan tubuhnya di ranjang. Tangannya ia gunakan untuk mengelus perut ratanya. Hari ini, tepat minggu ketiga ia hidup bersama Kai, dan ia belum merasakan tanda-tanda kehadiran janin seperti dulu.

Dilihat dari jumlah dan waktu Kai dan dirinya bercinta, sudah dipastikan Baekhyun tengah berbadan dua sekarang. Tapi Baekhyun tidak merasakan apa pun pada dirinya, hal tersebut membuatnya menjadi tidak nyaman. Baekhyun takut Kai akan membunuhnya karena ia belum hamil sampai sekarang. Dan kehadiran buah hati di antara dirinya dan Kai adalah satu-satunya jalan.

Baekhyun bangkit dari tidurnya, dan berjalan ke arah pintu.

hey, aku menginginkan sesuatu”

Pintu terbuka dan menampilkan Jaehyun dengan pakaian membosankannya yang kalau Baekhyun tidak salah selalu dipakai olehnya. Baekhyun mengisyaratkan Jaehyun untuk sedikit mendekatinya, para pengawal lain terus memperhatikan gerakan kedua insan tersebut. Terlihat jelas Baekhyun sedang membisikan sesuatu ke telinga Jaehyun, dan saat Baekhyun selesai dengan perkataannya, mata Jaehyun sedikit membulat kaget.

“Baik” kata sang kaki tangan Kenneth dan pergi.

Baekhyun mengangguk dan kembali ke dalam kamar, atau lebih tepatnya penjara sementaranya ini. Baekhyun menunggu kepulangan Kai sambil memainkan kuku jarinya. Tidak ada hal yang bisa ia lakukan selain berdiam diri di kamar. Sang submisif kini menggigit jarinya sambil berpikir keras, semuanya sudah berjalan dengan baik, batinnya.

Beberapa jam terlarut dalam pikirannya membuat Baekhyun tidak sadar bahwa hari sudah gelap, ia harus segera bergegas membersihkan diri untuk menyambut kepulangan pasangannya. Saat Baekhyun keluar dari kamar mandi, ia dikejutkan dengan Kai yang sudah berbaring di atas ranjang mereka sambil memejamkan mata. Baekhyun tersenyum sebentar dan berjalan menghampiri dominannya dengan sebuah handuk putih sebagai penutup badannya.

Baekhyun duduk di samping Kai, dan dominan tersebut masih memejamkan mata. Jari tangan mungilnya ia gunakan untuk menyentuh hidung mancung Kai, dan hal tersebut membuatnya tersenyum. Mungkin Baekhyun terlihat seperti orang jahat sekarang, kepergian suaminya bahkan belum genap 40 hari, dan kini ia sudah bermain bersama dominan lain.

Baekhyun sudah berusaha mencoba untuk menutup hatinya rapat-rapat, tapi disetubuhi oleh dominan tampan setiap hari bagaimana bisa ia tidak goyah? Belum lagi perlakuan Kai padanya yang semakin melembut tiap harinya, walaupun Kai tidak pernah berbicara pada Baekhyun. Tapi perlakuan dominan tersebut selalu membuatnya luluh.

(END)[NC21++]I FUCKED MY DADDY's WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang