'lain kali ga usah sok sok an jadi cewe nakal kalo ternyata lo lemah'
•.•.•.
'
kemaren lo pulang gapapa gam?' tanya gino, pasalnya agam pulang dengan keadaan mabuk berat.
'gapapa' jawab agam singkat padat jelas, gino mengangguk anggukan kepala nya dan melanjutkan menyantap mie ayam nya.
'oiya gam, gue denger denger pas kemaren lo pulang dari club. lo nolongin cewe?' gino melongo mendengar penuturan yang keluar dari mulut dio.
'jangan ngadi ngadi lo di! mana mao si agam berurusan sama cewe'
'kan gue bilang denger denger, anak curut lo ah, budek najis'
gino tidak menghiraukan ucapan ngaco dio. ia lebih memilih menatap intens agam.
'beneran gam?' agam menjawab dengan mengedikkan bahu nya acuh tak acuh.
'dia digodain regan, gue tolongin' jelas agam tetap fokus ke burger yang sedang ia makan.
'regan? ko bisa?' tanya gino makin penasaran.
agam berdecak sebal, dia benci jika harus ditanya tanya seperti ini. 'lo tau kan gue ga suka di tanya banyak banyak?'
'ehehe ya maap gam, abisnya gue kaget aja. masa lo mao nolongin cewe'
'gue masih punya perasaan manusiawi kali' agam menatap sinis gino.
'au lo anak curut! emang elo! tega!' balas dio.
'heh! tega gimana gue?'
'itu si siti, kesian banget lo tolak mulu!' siti, adalah cewek dengan rambut kepang dua, juga tompel besar yang menghiasi wajah nya. tak lupa kacamata tebal yang bertengger di hidung nya.
'gila! bodo amat si siti mah! elo aja sono kalo mao mah'
'najis, mending gue sama mimi peri kalo gitu'
'bener ya lo mao sama mimi peri?!'
'tau ah, lo bego!'
mereka berdebat seperti itu saja banyak yang memotret diam diam. geng mereka memang most wanted nya sekolah arwana 2. apalagi agam, ketampanan dia tidak ada dua nya.
'gue cabut duluan, mao nyatet rumus fisika yang tadi baru dijelasin'
walaupun agam termasuk anak yang nakal, tetapi otak nya begitu encer. ia sangat pintar, ia juga sering mewakilkan sekolah untuk mengikuti olimpiade dan hasil nya selalu memuaskan.
'dia kok bisa rajin si? padahal kan dia juga bandel' bisik dio ke telinga gino.
'gue juga bingung, ko bisa ya?'
KAMU SEDANG MEMBACA
ANARA
Teen Fictionlatar belakang kehidupan gadis malang nan cantik ini membuat ia menjadi seorang gadis nakal, susah diatur, dan keras kepala. ia benci dengan semua pria, menurut nya semua pria itu sama saja, jahat dan tidak ada belas kasih. seperti papi nya. sampai...