O3. The Youngest Seeker of Century

550 77 8
                                    

"Hermione"panggil James sambil mengaduk tehnya. "Seberapa buruk akhir perang kedua?"tanya James setelah Hermione menolehkan kepalanya.

"Buruk, kita kehilangan Sirius,Remus,Fred ,dan banyak lagi"jawab Hermione yang dibalas dengan anggukan kepala Sirius. "Kita akan mengubahnya"kata Lily yang baru saja kembali dan dibalas dengan anggukan kepala James.

Hermione menceritakan bahwa pelajaran selanjutnya adalah pelajaran terbang dan mendapat sorak sorai dari The Marauders. Hermione menceritakan bahwa Harrieta berhasil memanggil sapunya dalam sekali panggil yang membuat James berkata bahwa putrinya memang memiliki bakat. Hermione mengatakan bahwa masalah justru datang dari Neville, hal itu membuat Frank dan Alice menahan nafas. "Neville menendang tanah terlalu kuat sehingga membuatnya kehilangan kendali"kata Hermione.Madam Hooch harus membawa Neville ke hospital wing meninggalkan Gryffindor dan Slytherin tanpa pengawasan.

"Draco menemukan remembrall Neville dan Harrieta meminta Draco untuk mengembalikannya. Bukannya mengembalikan remembrall itu Draco justru melempar rememberall itu dan Harrieta mengerjarnya dengan sapu."lanjut Hermione.

"Putriku tidak memiliki pengalaman terbang"kata Lily khawatir.

"Rieta mewarisi kemampuan James dalam hal sapu terbang. Sayangnya aksi Rieta itu diketahui oleh Prof.McGonagall yang melihat aksi penangkapan remembrall. Oleh karena itu, sekembalinya Rieta ke tanah Prof.McGonagall memanggilnya"kata Hermione.

"Ups detensi?"tebak Sirius yang dibalas gelengan kepala oleh Hermione.

"Ruang kepala sekolah?"tebak Remus dan dibalas oleh gelengan kepala oleh Hermione lagi.

"Prof.McGonagall membawanya menemui senior kami, Oliver Wood yang juga kapten quidditch kami sambil berkata 'Aku percaya bahwa aku berhasil mendapatkan seeker untukmu' "kata Hermione yang mendapat sorak sorai dari The Marauders. Prof.McGonagall sendiri hanya tersenyum begitu juga Frank dan Alice.

"Hari halloween adalah hari dimana aku dan Rieta memiliki hubungan yang lebih erat. Kami berada di pelajaran mantra Prof.Flitwick dan Ron melakukan kesalahan, aku berusaha membenarkannya. Tapi Ron menantangku untuk melakukannya dan aku berhasil. Akibat dari keberhasilanku Ron membicarakanku sebagai miss know all dengan Seamus Finnigan dan Dean Thomas. Aku meninggalkan trio idiot itu dan aku tahu bahwa Rieta mengikutiku karena aku mendengar ia menegur Ron. Aku mengurung diri di toilet perempuan. Seharian penuh Rieta membujukku untuk keluar dan aku keluar saat Rieta memberitahuku bahwa ada troll. Awalnya aku tidak percaya namun saat aku membuka pintu troll itu ada dihadapkanku. Dengan sedikit keberuntungan dan kehadiran Ron, kami bertiga bisa membuat troll itu pingsan. Prof.McGonagall dan Prof.Snape marah pada kami dan memotong poin kami. Setelah kami kembali Rieta mengatakan bahwa ia melihat luka di kaki Prof.Snape. dan dari kejadian itulah aku,Rieta,dan Ron menjadi golden trio"lanjut Hermione.

"So much for friendship"komentar guru transfigurasi itu.

"Putriku menghadapi troll"kata Lily sambil menggelengkan kepalanya.

"Pertandingan pertama hari itu melawan Slytherin. Rieta mendapat sapu terbang nimbus 2000 yang dibelikan oleh Prof.McGonagall. Ketika pertandingan berlangsung aku melihat ada yang tidak beres dengan sapu Rieta dan aku segera meminjam binocular milik Hagrid dan melihat bahwa Prof.Snape dan Prof.Quirell merapalkan mantra"kata Hermione.

"Aku harap ada penjelasan lebih lanjut mengenai ini"kata Lily berharap ada penjelasan mengenai sahabat masa kecilnya itu.

"Oleh karena itu, aku berlari ke tribun para professor dan sedikit membakar jubah Prof.Snape. Saat aku kembali, Rieta terjatuh dari sapunya dan memuntahkan snitch dari mulutnya dan pertandingan selesai"lanjut Hermione.

"Hanya Potter yang bisa menangkap snitch dengan gaya"kata James sambil menyeringai dan membuat Sirius dan Remus tertawa kecil.

Hermione menjeda cerita nya dengan menyesap tehnya. "Di malam hari, kami setengah berlari menuju asrama karena kami terlalu larut mengerjakan tugas. Lebih tepatnya aku dan Rieta yang terlalu larut. Saat kami bertiga naik ke salah satu tangga, tangga itu berpindah dan berhenti di lantai tiga di koridor terlarang. Sialnya kucing Mr.Filch, Mrs.Norris memergoki kami dan terpaksa membuat kami harus bersembunyi jauh kedalam koridor terlarang. Aku dan Rieta borkonsentrasi mengawasi Mrs.Norris sehingga tidak menyadari bahwa ada anjing berkepala tiga raksasa di belakang kami, hanya Ron yang menyadari. Setelah sadar apa yang terjadi kami secepatnya keluar dari ruangan itu"lanjut Hermione.

"Albus apa yang dilakukan cerberus di Hogwarts?"tanya Prof.McGonagall dengan mata tajam dan di balas gelengan kepala Prof.Dumbledore.

"Begitu sampai di dalam asrama aku langsung menyeret Rieta ke kamar kami sebelum Ron menjejali pikiran Rieta lebih jauh dengan hal-hal yang akan membuat kami bertiga dikeluarkan"kata Hermione.

Alice pun pamit sebentar untuk membawa Neville kecil sementara Sirius mengambil Harrieta kecil yang tampaknya sudah terbangun.

Hermione melanjutkan ceritanya. Golden trio mengunjungi Hagrid, disana Rieta bertanya mengenai cerberus. Hagrid menamai anjing berkepala tiga itu dengan nama Fluffy. Mendengar nama Fluffy membuat Frank,James,serta Remus pucat. Siapa yang memberikan nama monser tersebut dengan nama yang soft? Hagrid tentu saja siapa lagi. kemudian disusul dengan kembalinya Alice dengan Neville kecil di gendongannya.

Lebih jauh lagi, Hagrid menyatakan bahwa Fluffy menjaga sesuatu dan meminta berhenti mencari tahu hal tersebut karena ini urusan kepala sekolah dan Nicholas Flamel.

"Aku baru saja kembali dari perpustakaan dan aku melihat Rieta serta Draco berbicara biasa tanpa tongkat dan perang mantra. Mereka sepertinya sedang berdebat tentang sesuatu. Aku terus bersembunyi hingga Draco dan Rieta pergi"kata Hermione.

"Putriku sebelas tahun dan dia sudah mengenal pria. Itu mimpi buruk untuk setiap ayah yang memiliki anak perempuan"kata James.

"Terlebih Malfoy"sambung Sirius.

"Aku harus kembali saat natal, sementara Ron dan Rieta tetap di Hogwarts. Pada pagi natal, Rieta medapat hadiah dari Mrs.Weasley berupa sweater dengan inisial namanya dan sebuat hadiah misterius yang berupa jubah gaib lengkap dengan catatan bahwa itu milik James Poter,ayahnya"lanjut Hermione.

"Ah dia mewarisi jubahku. Hari-hari Marauder akan dimulai,aku sangat bangga"kata James dengan bangga dan membuatnya mendapat satu benjolan dari Lily.

Hermione menjelaskan, Harrieta menggunakan jubah itu untuk mencari tahu siapa Nicholas Flamel. Ia malah tak sengaja menemukan cermin tarsah. Ia melihat kedua orang tuanya di cermin itu bahkan ia mengajak Ron untuk menemui mereka. Tentu saja yang Ron lihat hanya lah keinginan Ron sendiri. Selama dua hari, Rieta berada di cermin itu. Hingga Prof.Dumbledore datang dan menjelaskan maksud cermin itu serta memerintahkan Rieta untuk tidak datang lagi.

"Cermin itu hanya memberikan ilusi apa yang hati kita inginkan bukan kenyataan"kata Prof.Dumbledore yang mengetahui cermin erised yang dimaksud oleh Hermione.

T B C

𝑭𝒊𝒙𝒊𝒏𝒈 𝑨 𝑭𝒖𝒕𝒖𝒓𝒆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang