(Credit untuk gambarnya karena bukan gambaranku. Bila ada yang mengetahuinya di sebuah media sosial tertentu beritahu aku agar aku bisa memberinya credit, trims~)
Sherlock yang mulai terbiasa berbincang dengan teman lama Victor itu, Chris, mendapati informasi dan beberapa hal menarik yang diketahuinya soal Victor dari Chris. John sendiri senang melihat sahabat baiknya bisa berhubungan dengan manusia lainnya selain dari untuk sebuah kasus. John sendiri mulai bisa bekerja di klinik tanpa kekhawatiran lagi walau ancaman perihal sosok itu belum berakhir. Rosie sendiri terkadang masih ditemani Mrs. Hudson hingga Molly untuk sekadar pergi ke sekolah hingga bermain ke rumah Elenna ketika Sherlock dan John tak bisa menemaninya.
Hari ini pun, Sherlock menemui Chris setelah kemarin menyelesaikan kasus yang cukup melelahkan bersama John.
"Lebih baik kutanyakan apakah dia hendak pulang sebelum makan malam atau tidak."
John mengerjap terkejut melihat sosok itu kini berdiri tak jauh darinya baru saja keluar dari klinik. John pun mengeryit.
"Sekarang kau tahu dimana aku bekerja."
"Well, tidak sulit. Tidak hanya Mycroft Holmes yang memiliki informasi perihal manusia di London."
John melihatnya menyipitkan mata. "Mungkin juga di seluruh dunia."
"Kau tidak lagi menyuruh anak buahmu untuk menyerangku ataupun Rosie?"
"Soal itu bisa lain kali."
Sosok itu memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. "Aku ingin tahu apakah kau merasa tersisihkan kini atau tidak."
John mengeryit. "Apa maksudmu dengan itu?"
"Oh, kau cukup polos juga, Dr. Watson." John menunggu kelanjutan lelaki itu. "Teman baik Victor Trevor, Chris."
John membelalakan mata. "Bagaimana kau bisa mengetahuinya?"
Lelaki itu mundur saat John mundur. Dia tahu John membawa pistol di balik pakaiannya yang tebal untuk menyembunyikan senjata. Namun dia tidak bergeming dan masih melanjutkan kata-katanya.
"Tenanglah, aku takkan melakukan apapun pada Chris. Karena dia sendiri yang meminta padaku untuk bisa menghubungi Sherlock Holmes lewat Mycroft."
John mengerjap lagi. "Dia menghubungimu lebih dulu dibandingkan Mycroft?"
"Bisa dibilang dia lebih mempercayaiku dibandingkan kalian."
John melihatnya mengedikkan bahu. "Kudengar dia juga ingin tahu seperti apa Sherlock Holmes yang merebut teman satu-satunya yang berharga."
Lelaki itu tersenyum saat John memasang ekspresi serius. "Apa yang akan dia lakukan pada Sherlock?"
"Balas dendam dengan merenggutmu darinya, tidaklah hal yang buruk."
John membelalakan matanya. "Lalu kenapa dia tidak langsung menghadapiku?"
"Oh, Dr. Watson, kau masih tidak paham ya?" John menunggu dengan keringat dingin perlahan mengalir di pelipisnya. "Setelah apa yang kucoba kemarin gagal dengan merebutmu darinya, maka aku tinggal melakukan hal sebaliknya."
John membelalakan matanya lagi. "Aku akan merebut Sherlock darimu dan anak perempuanmu."
"Kau...!"
Lelaki itu tersenyum lebar.
"Aku yakin sudah berjalan lancar kini. Ah, setidaknya kau mulai tersisihkan dari Sherlock Holmes."
John berbalik tanpa ragu dan berlari. Dia meraih ponselnya mencoba menghubungi Sherlock, namun gagal. Dia mengingat café yang dikunjunginya hari ini untuk menemui Chris dan beranjak kesana. Sayangnya walau John mencari di seluruh penjuru café, dia tak menemukan keduanya. John mengecek jam dan beranjak untuk melihat apakah Sherlock sudah kembali ke flat atau tidak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Baru - Sherlock TV
DiversosJohn tidak percaya bahwa hanya dengan beberapa kata dan pernyataan dari Rosie sekaligus keinginannya, akan mengubah hubungannya dengan seorang Sherlock Holmes. Sekaligus membangun perasaan baru di dalam hati John. PS: - Cover Art bukan milik/buatan...