(Credit untuk gambarnya karena bukan gambaranku. Bila ada yang mengetahuinya di sebuah media sosial tertentu beritahu aku agar aku bisa memberinya credit, trims~)
Mata Rosie berbinar penuh bintang mirip dengan Sherlock ketika dirinya mendapatkan sebuah kasus yang sangat menarik perhatiannya dan berhasil membuatnya merasa takjub akan keharusannya dalam menyelesaikan kesulitan juga membuatnya bingung. Kedua tangan mungilnya memegangi kedua lutut ayahnya yang besar dan kuat itu, hasil dari latihannya selama menjadi dokter tentara di Afganistan hingga biasa berlari mengikuti Sherlock kemana pun kasus dan para pelaku membawa mereka berdua.
"Papa dan Sherlock akan jadi keluarga?"
John berusaha keras untuk tidak merona mendengar anak perempuannya sendiri, Rosie, menyatakan bahwa dirinya yang bukan gay itu akan menjadi keluarga dan pasangan dengan seorang Sherlock Holmes.
"Yep."
"Sherlock akan jadi ayah Rosie juga?"
John mengangguk-angguk dan berharap dadanya tidak berdegup lebih kencang lagi setiap kali Rosie menyatakan bahwa dirinya dan sahabat baiknya itu akan menjadi pasangan dan keluarga kini. Bagi Rosie.
"Yep. Papa akan jadi sahabat sekaligus pasangan Sherlock. Kita akan menjadi keluarga yang utuh sekarang."
"Asyik!"
Suara langkah cepat menghampiri kamar dimana John dan Rosie sedang berbincang kini dan merupakan tempat mereka berdua tidur di flat yang dibaginya berdua dengan Sherlock.
"Aku mendengar suara teriakan. Ada apa?"
Mereka menoleh saat Sherlock hadir disana dengan ekspresi terkejut. Dia memandang John dan Rosie bergantian. Mrs. Hudson muncul di belakang sahabatnya itu.
"Kalian baik-baik saja?" Perempuan pemilik flat yang ditinggali John dan Sherlock itu bersuara dengan nada khawatir sekaligus cemas.
John hanya mengangguk. "Yeah, kita baik-baik saja."
"John?" Sherlock menoleh pada John yang hanya tersenyum kecil.
"Ayo kita bicarakan di tempat biasa."
Sherlock mengerjap beberapa kali saat Rosie menyentuhnya dengan ekspresi bahagia dan tawa lebar di wajahnya.
"Ayah?"
"Wah, kalian akan jadi pasangan?" Mrs. Hudson menyentuh pipinya dengan ekspresi takjub saat John menjelaskannya.
"Yep. Rosie senang sekali saat mendengar Sherlock-lah orangnya." John berusaha agar tidak merona saat mengatakannya dan melihat Sherlock masih terkejut dan Rosie hanya tertawa dan tersenyum padanya.
"Akhirnya"
John melihat Mrs. Hudson menghampirinya dan mulai memeluknya erat. John mendesah pelan dan menenangkan diri bahwa semua ini dia lakukan demi Rosie. Agar dia tidak sedih lagi seperti ucapan Sherlock sebelumnya.
"Kita harus merayakannya!" Mrs. Hudson mengatakannya sambil menepuk kedua tangannya bersamaan dan ekspresinya berubah bahagia.
"Jangan terlalu heboh." John bersuara saat Mrs. Hudson menghilang dari flat mereka.
"Tidak bisa janji, Dokter."
John mendesah pelan dan melihat Sherlock masih memasang ekspresi terkejut. John pun duduk sebelum akhirnya menjelaskan lebih detail dan lebih jelas pada sahabatnya itu.
"John?"
"Hm?"
"Bukankah aku bilang takkan ada yang berubah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keluarga Baru - Sherlock TV
DiversosJohn tidak percaya bahwa hanya dengan beberapa kata dan pernyataan dari Rosie sekaligus keinginannya, akan mengubah hubungannya dengan seorang Sherlock Holmes. Sekaligus membangun perasaan baru di dalam hati John. PS: - Cover Art bukan milik/buatan...