udah follow akun ini?
MALAM ini diruangan luas itu, gadis dengan perawakan tubuh dan wajah yang sempurna, yang sekarang sedang duduk dikursi dan meja panjang ditengah ruangan itu tepat berusia 17 tahun.
Lalisa Halderyn.
Lisa kira, malam ini akan berbeda dari malam ulang tahun yang sebelumnya. Ia kira akan ada sedikit kejutan baru dari kedua orang tuanya, atau bahkan ia berharap dapat menghabiskan waktu dengan mereka yang bahkan sekarang tengah melakukan perjalanan bisnis ke luar negri.
Lisa mendengus, lagi lagi ia melakukan dan menikmati segalanya sendiri. Gedung restoran berbintang yang saat ini ia tempati adalah hadiah ulang tahun dari neneknya, sedangkan mobil mewah yang ia gunakan untuk menuju kesini adalah hadiah dari pamannya.
Lisa membuat pesta untuknya sendiri. Mengosongkan restoran, meminta design birthday party pada manager, dan hidangan yang biasanya ada di pesta besar untuk ratusan tamu, sekarang ada dihadapannya.
Ia benar benar sendirian ruangan luas ini.
Lisa meniup lilin kue ulang tahunnya setelah make a wish. Lalu mendorong kue itu menjauh dan meninggalkan sepotong yang sudah Lisa pisahkan diatas piring kecil.
Lisa memotong kue itu menjadi lebih kecil, lalu menusuknya dengan garpu untuk kemudian dilahapnya. Sekali. Lalu ia berdiri.
Suara kursi yang Lisa dorong mengundang manager restoran untuk masuk. Pria paruh baya itu membungkuk hormat dengan senyum wibawa. Pilihan sang nenek memang tak pernah salah, batin Lisa merasa puas dengan respon cepat dari manager.
"Apa ada sesuatu yang nona butuhkan lagi?"
Lisa menggeleng tanpa menoleh, ia berdiri didekat dinding yang merupakan kaca tebal, melihat kebawah.
"Sepertinya menyenangkan."
Jika tebakan Lisa benar, dibawah sana sedang ada balapan dadakan antara dua mobil mewah, yang disusul dua mobil lain dan 2 motor. 6 kendaraan itu berhenti tepat didepan restoran, yang membuat Lisa tersenyum kecil.
"Ke lantai dasar," ucap Lisa datar, berlalu keluar diikuti manager Han.
◾◾◾
"Sial, kau menantangku!" seru gadis berambut pendek yang baru keluar dari pintu kemudi-Eunha, menatap geram pemuda yang duduk diatas kap mobil, menatapnya remeh.
"Kau bilang 'santai', tapi saat aku mendahuluimu kenapa kau menyenggol?"
"Oh, lihatlah, mobil Jungkook yang malang," lanjut pemuda yang duduk diatas motor-Mingyu, menunjuk goresan di mobil hitam dengan dagunya.
Gadis yang duduk diatas motor disampingnya itu berdecih, "sudahlah, aku bosan, resto atau club?"
Dua orang tertawa mengejek. "Club," jawab mereka bersamaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
WAR OF KINGS : SEVENTEEN
FanfictionDiumurnya yang tepat menginjak 17 tahun, segala kehidupan Lisa berubah. Jika sebelumnya ia hanya akan menjalankan apa yang sudah orang tuanya rencanakan, maka mulai saat ini ... hidupnya miliknya. Dimulai dari bertemunya Lisa dengan sekelompok remaj...