happy reading
.
.
.
.
.
Setelah acara perkenalan itu, mereka masih berkumpul di ruang keluarga, namun Queen sudah di pindahkan di sofa oleh Galang.
Queen duduk dengan di apit oleh kedua orang tuanya.
Awalnya ada perdebatan antara Keenan, Ivan, David, Galang dan Gilang tentang siapa yang duduk di samping Queen.
Dan pada akhirnya Revano dan Reta yang duduk di samping kanan kiri Queen.
"Ternyata dunia memang sempit ya." Ucap Queen.
Queen adalah anak yang supel tidak seperti papi maminya yang irit senyum dan dingin ke orang lain. Queen bisa cepat akrab dengan orang baru, apalagi orang baru itu keluarga kandungnya sendiri.
"Memang kenapa sayang?" tanya Reta.
"Ya untuk Queen, siapa yang sangka jika Bang Keenan, Bang Ivan, Bang Arga dan Bang Argo adalah keluarga kandung Queen, terlebih Bang Keenan, dan Bang Ivan adalah kembaran Queen." Ucap Queen.
"Terlebih lagi Bang Keenan, Queen inget banget kesan pertama liat bang Keenan itu serem." Ucap Queen polos.
"Serem kenapa Queen?" tanya Keenan.
"Ya sorot mata Bang Keenan dingin terus tajem banget, jadi Queen agak takut." Ucap Queen sambil menyengir polos.
"Dia emang gitu Queen, jadi biasain aja. Tapi bukannya Bara juga gitu ya? Pertama kali abang ketemu Bara, dia juga sama aja dinginnya kayak Keenan." Ucap Argo.
"Pertama kali Queen ketemu kak Bara juga sama aja takutnya, dan sampai sekarang masih agak takut sama tatapan dingin kak Bara." Ucap Queen.
"Bara juga pernah ngasih tatapan dingin ke kamu Queen?" tanya Arga terkejut.
"Iya, waktu pertama kali ketemu. Tapi setelah itu ya kak Bara gak pernah lagi natap Queen dengan tatapan dingin." Ucap Queen.
"Ngomong – ngomong Queen cantik banget sih, pasti banyak yang suka ya?" tanya Jessica.
Queen tersipu malu. "Ah bisa aja ma." Ucap Queen.
"Udah berapa yang nembak kamu Queen?" tanya Ivan.
"Berapa ya?" ucap Queen sambil menerawang seolah sedang berpikir.
"Gak pernah Queen hitung." Ucap Queen.
"Yang pasti bang Arga pernah nembak Queen." Ucap Queen santai.
Ucapan Queen barusan membuat seluruh keluarganya menatap Arga tajam, dan membuatnya menelan ludah dengan susah payah.
"Arga tau Arga ganteng, tapi gak usah gitu juga ngeliatinnya." Ucap Arga pura – pura santai.
"Dia bilang apa sama kamu sayang?" tanya Galang.
"Katanya 'Queen cantik banget sih, jadi pacar gue mau gak'. Gitu bang." Ujar Queen sambil menirukan Arga ketika menembaknya.
Dan penjelasan Queen membuat seluruh keluarganya semakin menatap tajam ke arah Arga.
"Bunda tau kamu playboy tapi masa sepupu sendiri kamu gebet juga sih Ga?" tanya Lia frustasi.
"Ya Arga kemarin kan gak tau kalau Queen adalah sepupu kandung Arga, lagian salah Queen juga kenapa wajahnya cantik banget kayak bidadari gitu." Ucap Arga.
"Jadi lo nyalahin adik gue?" tanya Keenan, Ivan, David, Galang dan Gilang bersamaan.
"Enggak, bukan gitu." Elak Arga gelagapan dengan ucapannya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEEN (PROSES PENERBITAN)
Teen FictionQUEEN PUTRI WILLIAM adalah anak angkat keluarga William, awalnya ia tinggal di panti asuhan, namun ketika bertemu dengan Alberta William adik kandung dari Albert William ia di angkat oleh Alberta dan menjadi bagian dari keluarga William. Namun naas...