-Uno-

530 59 2
                                    

/ Happy Reading /





[Name] selalu menatap keluar jendela seolah menantikan seseorang muncul dari balik sepinya koridor sekolah, manik miliknya terus menanti penuh harap. Dalam hati ia terus menghitung berapa lama sosok itu akan muncul melintasi koridor.

3

2

1

Sosok pemuda bersurai dark spiked-up tampak menyusuri koridor bersama tiga pemuda lain yang [Name] ketahui adalah anggota klub voli, maniknya terus mengikuti pergerakan pemuda itu seakan setiap gerakannya begitu indah untuk sekedar dilewatkan.

Pemuda itu tampak memarahi pemuda bersurai brunette yang [Name] ketahui adalah captain klub voli yaitu Oikawa Tooru sedangkan kedua pemuda yang mengekori keduanya bak pelayan adalah Matsukawa Issei dan Hanamaki Takahiro dan terakhir pemuda yang berhasil menyita semua perhatian [Name] adalah Iwaizumi Hajime, ace sekaligus vice captain klub voli.

[Name] buru buru mengalihkan pandangannya tak ingin dianggap tidak sopan karena menatap Iwaizumi terlalu intens, ia kembali memfokuskan tatapannya pada buku sejarah walau pikirannya terus memutar wajah tampan Iwaizumi.



.

.

.

.



Latihan pagi klub voli telah berakhir seluruh anggota klub segera berganti pakaian dengan seragam untuk mengikuti pembelajaran, rombongan kelas 3 adalah rombongan yang paling akhir berada di gym. Setelah memastikan tak ada member yang tertinggal Iwaizumi selaku wakil ketua pun mengunci gym lalu menyerahkannya pada coach.

Keempat remaja itu segera melangkah menuju kelas setelah menyerahkan kunci gym voli, selama perjalanan menuju kelas masing masing keempat pemuda itu membahas banyak hal mulai dari ketololan Oikawa, nilai ujian matematika, serangan cepat Karasuno dan gosip hangat yang beredar di sekolah.

"Oi shittkykawa berhentilah mengudang fansmu ke gym, kau mau kami tuli?!"  Iwaizumi dengan nada kesal, ini bukan kali pertama ia protes tentang betapa menganggunya dan berisiknya fans Oikawa.

"Tapi mereka datang untuk melihat k-"

"Lebih tepatnya menganggu kita" kata Matsukawa yang dengan sengaja memotong kalimat Oikawa yang membuat pemuda berisik itu menatap Matsukawa kesal.

"Ya apa kau tidak tahu betapa berisik fansmu itu? Mereka bahkan membuat mad dog kehabisan kesabaran"

"Ya, ia seperti bisa meledak kapan saja" kekeh Matsukawa saat mengingat raut terganggu Kyotani, tak jarang Kyotani melontarkan sumpah serapah saat konsentrasinya mulai terganggu dengan teriakan fans Oikawa.

"Kau benar, ia terus menatap tajam Oikawa saat ia kehilangan konsentrasinya" timpal Hanamaki.

"Tatapannya membuatku ingin bersembunyi, ia seperti akan membunuhku saat itu juga" Oikawa memeluk tubuhnya untuk menunjukkan betapa takutnya ia dengan tatapan Kyotani yang seakan ingin membunuhnya hidup hidup.

"Kalau begitu minta fans untuk berhenti datang saat kita sedang latihan"

"Baiklah" kata Oikawa dengan nada pasrah.

Oikawa menyadari ada sosok yang memperhatikan mereka, pemuda itu menoleh maniknya menemukan sosok gadis dengan surai [Hair color] menatap mereka dari dalam kelas.

Oikawa mengenal sosok gadis itu, nama gadis itu adalah [Fullname] ia adalah anggota klub melukis dan penjaga perpustakaan sekolah. Oikawa mengenal gadis itu karena ia beberapa kali menangkap basah [Name] tengah menatap mereka setiap mereka melewati koridor setelah latihan pagi.

Can I be with you? │ Iwaizumi HajimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang