Day 20

1.1K 190 32
                                    

🌾🌾🌾

"Ah elah, kapan kaki lo sembuh sih Jae?"

Ten terus menggerutu dari rumah menuju rumah jaehyun dan sampai saat ini di sekolah.

"Ga ikhlas bantu gua?"

Ten mendengus kesal "Harusnya yang antar-jemput itu lo"

"Emang ada peraturan kayak gitu?"

Ten mengedikkan bahu lalu membantu Jaehyun duduk di kursinya.

"Makasih. Oh iya ten, nanti pulang sekolah ga usah nganter gua"

Mata ten berbinar "Yes! Makasih juga ya udah sadar diri"

"Maksud lo?"

"Lo itu berat Jaehyun. Gua harus ngepompa ban motor setiap sebelum dan sesudah lo nebeng sama gua" Jawab ten sambil bersedekap dada.

"Gua ga peduli" Balas jaehyun.

"Kok gitu? Uang jajan gua berkurang gara-gara lo"

"Kalo ga mau uang lo berkurang buat bayar ngepompa ban motor, lo tiup aja itu ban. Ribet banget" Cibir Jaehyun.

Ten mencebikkan bibirnya lalu duduk di meja Jaehyun.

"Pergi sana" Usir jaehyun.

"Bentar"

Jaehyun berdecak malas "Udah sana ke kelas"

"Berarti nanti gua bisa jenguk rowoon" Gumam Ten.

Jaehyun menggebrak meja dengan kencang, membuat Ten terkejut dan turun dari meja.

"Gila lo Jae. Bikin orang kaget aja" Ucap ten sambil mengelus dada.

"Lo ga boleh jenguk Rowoon"

Ten berkacak pinggang "Eh kenapa hah?"

Jaehyun tidak menjawabnya dan memilih untuk menelungkupkan wajahnya di meja.

Ten yang diacuhkan pun pergi menuju kelasnya.

~ ♡ ~

Setelah pulang sekolah Jaehyun pergi berkumpul di markas bersama teman-temannya.

"Gyeom, gimana?"

"Gimana apanya Jae?"

Jaehyun berdecih pelan "Jangan lo pikir gua ga tau kalo belakangan ini lo ketemuan terus sama Ten"

Yugyeom tersenyum kikuk. Ternyata Jaehyun mengetahui pertemuannya dengan Ten. Ia panik jika pembahasannya dengan Ten didengar oleh Jaehyun.

"Kok lo tau?"

Jaehyun berdehem lalu bertanya balik ke Yugyeom "Ada hal apa lo sampe deket dan sering ngobrol sama Ten?"

Semua teman Jaehyun yang sebelumnya fokus dengan kesibukan masing-masing kini memperhatikan dan menyimak obrolan Jaehyun dan Yugyeom.

"Sebenernya Jae--"

"Lo mau jadi PHO ya Gyeom?" Tuduh Yuta.

Yugyeom menggeleng cepat dan ekspresi wajahnya panik.

30 Days | Jaeten [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang