Jinjoo (OneShoot)

Love Attack

Minju POV

Ahn Yujin, teman seangkatan ku tapi beda kelas itu, huhh menyebalkan... Setiap hari selalu memberi ku surat cinta di loker.

Aku mendengus tanpa membaca kemudian memasukkan ke tas ku. Bukan bermaksud menolak nya hanya saja aku...

"Ya! Minju, apa dari Ahn Yujin lagi?" tanya sahabatku Yuri.

"Hmm..."

"Kau sungguh aneh Minju, kau sudah 25 kali menolak laki-laki tampan seperti pangeran itu. Kalau saja aku tidak dengan Yena, aku paling ikut mengejar seperti murid yang lain"

"Jo Yuri akan ku laporkan kau pada pac hmmphhhttt..." Yuri membekap mulutku.

"Ya aku hanya bercanda, kajja kita masuk kelas"

Minju POV end

_______

Setelah mengikuti pembelajaran para murid-murid di Seoul High School menuju ke kantin untuk makan siang, termasuk Minju dan Yuri.

Setelah mengambil makanan mereka pun duduk sembari berbincang. Mata Minju menatap Yujin yang tersenyum dari seberang ke arah nya. Minju kemudian menundukkan kepalanya.

"Hey Minju, ayolah jangan terus seperti itu sesekali kau harus membalas senyuman nya"

"Aisshh Yuri lindungi aku" Yuri menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabat nya.

Keduanya sering curhat, dan Yuri tau Minju juga punya perasaan yang sama dengan Yujin. Dan alasan Minju tidak menerima cinta Yujin pun juga Yuri tau.

Keduanya pun melanjutkan makan siang mereka hingga seluruh murid yang makan di kantin heboh melihat salah satu guru wanita mereka menggigit leher salah satu murid.

"Omoo omo" Yuri dan Minju menoleh kaget melihat itu.

"Yak kenapa kalian diam saja cepat tolong mereka!" kata salah satu murid. Kemudian murid berbadan besar membantu melerai.

Tapi tiba-tiba murid yang sudah tergigit tadi bangkit dari pingsan nya dan mukanya berubah menjadi seram  seperti zombie, kemudian menggigit murid berbadan besar itu.

Para murid heboh kemudian saling berlari tanpa arah, tapi dengan cepat para siswa yang sudah terinfeksi kemudian saling menggigit, hingga hitungan detik sudah banyak yang tertular.

Minju yang tidak tau harus apa hanya diam pasrah hingga seseorang menarik tangannya dari situ. Dari punggung belakang nya saja Minju sudah tau kalau itu Ahn Yujin.

Dengan cepat Yujin membawa Minju ke UKS kemudian mengunci pintu serta menutup gorden jendela supaya zombie-zombie itu tidak melihat mereka.

Dengan nafas masih memburu keduanya berusaha menetralkan nya. Hingga keduanya sadar saling berpegang tangan.

"M-maaf..." kata Yujin melepaskan tautan tangan mereka. Sedangkan pipi Minju sudah memerah.

Kemudian Yujin membaringkan dirinya di salah satu kasur disitu sembaru menutup matanya dengan lengan nya. Minju pun duduk di kasur samping Yujin menatap laki-laki itu.

"Kenapa kau menyelamatkan ku?" Yujin yang baru saja memejamkan mata kemudian duduk menghadap Minju.

"Kim Minju... Seharusnya kau tidak perlu menanyakan itu. Kau sangat berarti bagiku, tidak mungkin aku membiarkan mu menjadi zombie jelek seperti mereka"