"Sayang sebentar lagi pesawat ku akan take off, berhenti menelepon ku. Kau ini sungguh tidak sabaran sekali""He he maafkan aku sayang, aku sungguh merindukan mu. Kalau begitu sampai bertemu nanti. Aku ada kejutan untuk mu"
"Awas saja jika kejutan itu ternyata hanya prank"
"Tidak sayang. Aku mencintaimu Kim Minju..."
"Aku juga juga mencintai mu Ahn Yujin..."
Yujin menutup telpon nya. Hari ini kekasihnya nya Kim Minju akan terbang dari Korea menuju Kanada, karena Yujin berkuliah disitu.
Hubungan mereka sudah sejak SMA. Kala itu Yujin masih kelas 1 sedangkan Minju kakak kelas nya.
Hingga sampai kelulusan Yujin mereka pun terpaksa LDR. Tapi itu tidak membuat rasa cinta mereka berkurang. Setiap saat keduanya selalu telponan atau bahkan video call untuk melepaskan rasa rindu.
Minju sudah bekerja di kantor, akhirnya mendapat cuti dan memutuskan untuk menemani Yujin wisuda.
Yujin merebahkan badannya di kasur, sembari tersenyum kecil membayangkan ia dan Minju akan bertemu sebentar lagi.
Ia membuka laci meja nya kemudian mengambil kotak kecil berwarna merah. Inilah yang Yujin maksud ada kejutan kecil, ia ingin melamar Minju.
Karena penerbangan dari Korea ke Kanada masih lama, Yujin pun memutuskan untuk tidur.
________
Yujin terbangun dari tidur nya. Hari sudah sore. Kira-kira masih 7 jam lagi Minju sampai. Yujin memutuskan mandi sembari membawa hp nya sambil mendengarkan musik.
Tapi sial nya hp nya tidak sengaja masuk ke closet.
"Aisshhh jinjaa! Sungguh sial! Aishhh sudah tidak bisa dihidupkan lagi"
Yujin dengan cepat menyelamat kan kartu sim nya. Sepertinya dia akan memberi hp baru.
Setelah mandi Yujin pun menghidupkan tv, menggonta-ganti channel hingga munculah berita kecelakaan pesawat.
"Berita hari ini, terjadi kecelakaan pesawat dari penerbangan korea selatan ke Kanada, pesawat dengan model SK-501 ditemukan jatuh karena.... bla bla bla..."
"Hahhh akhir-akhir ini sering terjadi kecelakaan pesawat. Semoga Minju tidak apa-apa"
Masih asik berbicara sendiri suara bel di apartemen nya pun berbunyi. Yujin mematikan tv nya kemudian membuka pintu. Dilihatnya Minju sudah ada di hadapan nya.
"Sayang!"
Yujin dengan cepat memeluk Minju. Tapi entah kenapa saat memeluk Minju ia sedikit merasakan aneh. Tetapi ia dengan cepat menepis pikiran itu.
"Sayang, bukankah pesawat mu masih 7 jam lagi. Kenapa tiba-tiba kau sudah sampai kesini?" Yujin mengusap pipi Minju, dan terasa dingin membuat Yujin khawatir.
"Sayang kau kedinginan. Tunggu! barang-barang mu mana?"
"E-ee itu tadi tertinggal di taxi"
"Sayang bagaimana bisa kau ceroboh seperti itu? Biar kutelpon taxi nya. Astaga aku lupa hp ku rusak" Yujin menepuk kening nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jinjoo (OneShoot)
Historia CortaKumpulan Oneshoot Jinjoo. Mudahan sering update :v ⚠️ Gender Bender