seperti apa yang di omongin Zhavier kemaren, dia bakal ketemuan sama temennya, yang katanya bisa bantu mereka buat nemuin anak anak PBB
"lo yakin dia bisa bantu kita?" tanya Rachell
"udah deh diem aja, gue yakin dia bisa di andelin"
Zevara ngga ikut, dia lagi jagain bini Zhavier, lumayan dibayar yekan?
" oh iya, betewe suami lo kerja dimana Chell?" tanya Zivara
"oh anu itu kerja di Kim's Corp" jawab Rachell, tapi keknya Zivara ngga asing deh sama nama perusahaan nya
kek pernah denger, tapi kapan
"Kim's Corp bukanya mus—"
"turun, ghibah nya ntar aja" belom sempet Zivara nyelesai in omongan nya eh udah di potong duluan sama Zhavier
mereka semua berhenti di rumah lumayan megah
"ayo masuk"
TINGG TONGG
"PUNTEN, GOPUD" teriak Zhavier
yang teriak Zhavier yang malu Zivara sama Rachell
TINGG TONGG
"PAKET"
"kagak usah teriak bego" kata Rachell sambil geplak kepala Zhavier
Zhavier yang di geplak kepalanya cuma haha hehe doang
CKLEK
"eh, lo berdua sok masuk" kata temen Zhavier
"lama bener lo buka pintunya,cape gue berdiri" dumel Zhavier
alay emang, baru juga berdiri berapa menit
"yaelah, beres beres tadi, betewe lo Zivara bukan? kita dulu pernah ketemu tapi dah lama banget inget ngga?" Zivara yang ditanya begitu bingung duluan
"e-eh iya, nanya nya biasa aja dong, gue bingung mau jawab yang mana"
orang itu cuma senyum sambil nunjukin eye smile nya
"nah, lo siapa?" tanya temen Zhavier sambil nunjuk ke arah Rachell
"gue Rachell, temenya Zhavier" kata Rachell sambil ngajak orang itu jabat tangan
temen Zhavier pun bales jabatan tangan Rachell
"gue Bimasastra, panggil aja Bima" kata temenya Zhavier itu
"tudep aja lah ya, gue sibuk" kata Zhavier sambil langsung ngajak Bima buat bicara.anjai bicara
"lo inget kan, waktu dulu sekitar 5 bulan yang lalu gue nyuruh lo buat ngelacak nomer? sekarang bisa ngga lo lacak lagi?" kata Zhavier ke Bima
tunggu, Rachell gatau menahu soal nomer nomer ini
maksudnya apa?
"tunggu tunggu, nomer apa?"
Zhavier langsung noleh kearah Zivara
"belom lo kasih tau Ziv?"
Zivara cuma geleng kepala doang
"lupa, hehe"
"kasih tau gih, gue mau ngurus ini dulu" kata Zhavier dan langsung pergi ke kamar Bima buat liat perkembangan tentang nomer itu
"nomer naon sih?"
"gini lho, jadi sekitar 5 bulan yang lalu ada nomer ga dikenal nelpon Zhavier, pas Zhavier angkat suaranya tuh kek ga asing banget di telinga, dan lo tau siapa yang nelpon? Kak Reo"
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Truth ¦ PBB
Fanfic[ PENDING ] [ Sequel of PBB ] ❝ apakah semuanya berakhir begitu saja? tentu saja tidak ❞ ⚠ : diharap untuk membaca PBB terlebih dahulu, agar tidak bingung dan tersesat di cerita ini ©pbb ; 2020