ara memeluk yoongi dengan sangat erat seakan tidak ada hari esok
Isakan kecil ditengah tengah pelukan merekaYoongi mengerti kini ara hanya ingin dipeluk nanti saja dia bisa meluruskan kesalahan paham an diantara mereka
ara mendongak
Yoongi oppa
HmmChuppp...
ara mengecup bibir yoongi sekilas
Setelah itu ara kembali memeluk yoongiara ayo kekamar sudah sangat malam ne
...
Keesokan harinya cahaya matahari menganggu tidur sepasang suami istri itu
ayo sarapan oppa
Ayo baiklahOppa akan mengantarkan mu ke kampus nanti sore oppa jemput
Hm tidak perlu ara ada kerja kelompok dengan yang lain jawab ara bohong
Maafkan ara tuhan kali ini ara harus berbohong batin araBaiklah jangan pulang malam malam oke
Setelah mengantar ara ke kampus yoongi melajukan mobil nya kearah kantor
Hmm ara selalu memaafkan nya nanti akan ku berikan kejutan guman yoongiSedangkan ara, bukannya masuk ke dalam kampus namun gadis itu pergi mempersiapkan perlengkapan nya pergi dari hidup yoongi tekat nya benar benar sudah bulat di tambah dengan finansial individu nya sudah memadai
12.00kst
Ara pulang kerumah yoongi
Meninggal kan ponsel dan dompet serta amplop bewarna coklat diatas nakas
Ku rasa ini yang terbaik untuk kita oppa ujar ara lirih
cairan bening lolos begitu saja
Tak ingin lama lama ara turun dari lantai atas menggunakan pakaian santai dan tas selempang nya
Nona mau kemana tanya bibi
Oh ya bibi sudah masak? Mengalih kan pembicaraan
S-sudah nona jawab bibiBi boleh ara minta tolong?
Nona perlu bantuan apa? Bibi bantuAra memeluk bibi erat, bi tolong jaga yoongi oppa sebentar saja tidak lama ara mau keluar sebentar
Ha? Hanya keluar kenapa seakan mau pergi jauh non? Jawab bibi kebingungan
Haha bibi biasalah pasangan muda ucap ara tertawa lirih
Sebenarnya hati nya sakit
Mau kemana non?
Ke cafe
17.00kst
Yoongi pulang dari kantor sengaja singgah saat melihat toko bunga
Ia membeli bunga mawar putih kesukaan araSampai dirumah
Tuan sudah pulang sapa bibi ramah
Sudah bi, ara dimana?
Maaf tuan, tadi siang nona ara pamit pergi ke cafe
Yoongi tak menjawab karena di pikiran nya ara sedang membahas tugas kuliahnya
15 menit setelah yoongi membersihkan dirinya namun belom ada tanda tanda ara pulang
Dengan cepat yoongi menghubungi ara
Keningnya mengkerut saat melihat ponsel ara ada diatas nakas beserta dompet dan amplop coklatSaat membuka amplop coklat itu runtuh sudah hati yoongi seakan tidak ada kesempatan memperbaiki ,lututnya melemas
Ia menyambar kunci mobilnya dan melajukan untuk membelah jalanan yang terbilang cukup ramai hari ini
Bandara
Raaa sudah sampai ayo ajak hyunjin
Oppa terimakasih aku merepotkan mu "ara
Apapun untuk adik kesayangan ku" hyunjinHyunjin memang murni menyayangi ara sebagai adiknya tidak lebih catat itu tidak lebih dari seorang adik
Setelah sampai ara merebahkan badannya dikasur king size itu cukup nyaman namun suasana nya berbeda
Toktoktotk
Park jimin!!!!!!!!!
Keluar kau sialan!!!!!!Yoongi berteriak mengentuk pintu dengan tenaga ekstra nya
Baru saja pintu terbuka
Bughhh bughhhh....
kau kemana kan istri ku ha???. Park jimin jawab!!!!!Jimin yang tidak siap dengan serangan tiba tiba itu pun tersungkur
Jawab aku park jimin!!!! Dimana ara ha? Kau bawa dia kemana? Ucap yoongi dengan nada yang penuh emosi
Jimin yang sudah tersulut emosi tiba tiba bangkit dan bughhhh bughhhh bughhh
Seharusnya aku yang bertanya kau apakan adikku sehingga dia pergi, dasar brengsekAstaga jiminn...... Yoongiii
Apa yang kalian lakukan mama ara.
.
.
.
.Bersambung..............
Sampai ketemu di part selanjutnya
Maaf ya kalo garing
Maklum in aja wkwkw
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DEVIL HUSBAND (myg)
FanfictionFollow dulu dong hehe:v "hiks hiks lepaskan ini s-sa-kitt" rintih ara "diamlah anak manja!!! " bentak yoongi