12

149 8 3
                                    

ara memeluk yoongi dengan sangat erat seakan tidak ada hari esok
Isakan kecil ditengah tengah pelukan mereka

Yoongi mengerti kini ara hanya ingin dipeluk nanti saja dia bisa meluruskan kesalahan paham an diantara mereka

ara mendongak
Yoongi oppa
Hmm

Chuppp...

ara mengecup bibir yoongi sekilas
Setelah itu ara kembali memeluk yoongi

ara ayo kekamar sudah sangat malam ne

...

Keesokan harinya cahaya matahari menganggu tidur sepasang suami istri itu

ayo sarapan oppa
Ayo baiklah

Oppa akan mengantarkan mu ke kampus nanti sore oppa jemput

Hm tidak perlu ara ada kerja kelompok dengan yang lain jawab ara bohong
Maafkan ara tuhan kali ini ara harus berbohong batin ara

Baiklah jangan pulang malam malam oke

Setelah mengantar ara ke kampus yoongi melajukan mobil nya kearah kantor
Hmm ara selalu memaafkan nya nanti akan ku berikan kejutan guman yoongi

Sedangkan ara, bukannya masuk ke dalam kampus namun gadis itu pergi mempersiapkan perlengkapan nya pergi dari hidup yoongi tekat nya benar benar sudah bulat di tambah dengan finansial individu nya sudah memadai

12.00kst

Ara pulang kerumah yoongi

Meninggal kan ponsel dan dompet serta amplop bewarna coklat diatas nakas

Ku rasa ini yang terbaik untuk kita oppa ujar ara lirih

cairan bening lolos begitu saja

Tak ingin lama lama ara turun dari lantai atas menggunakan pakaian santai dan tas selempang nya

Nona mau kemana tanya bibi
Oh ya bibi sudah masak?  Mengalih kan pembicaraan
S-sudah nona jawab bibi

Bi boleh ara minta tolong?
Nona perlu bantuan apa?  Bibi bantu

Ara memeluk bibi erat, bi tolong jaga yoongi oppa sebentar saja tidak lama ara mau keluar sebentar

Ha?  Hanya keluar kenapa seakan mau pergi jauh non? Jawab bibi kebingungan

Haha bibi biasalah pasangan muda ucap ara tertawa lirih

Sebenarnya hati nya sakit

Mau kemana non? 

Ke cafe

17.00kst


Yoongi pulang dari kantor sengaja singgah saat melihat toko bunga
Ia membeli bunga mawar putih kesukaan ara


Sampai dirumah

Tuan sudah pulang sapa bibi ramah

Sudah bi, ara dimana?

Maaf tuan, tadi siang nona ara pamit pergi ke cafe

Yoongi tak menjawab karena di pikiran nya ara sedang membahas tugas kuliahnya

15 menit setelah yoongi membersihkan dirinya namun belom ada tanda tanda ara pulang

Dengan cepat yoongi menghubungi ara
Keningnya mengkerut saat melihat ponsel ara ada diatas nakas beserta dompet dan amplop coklat

Saat membuka amplop coklat itu runtuh sudah hati yoongi seakan tidak ada kesempatan memperbaiki ,lututnya melemas

Ia menyambar kunci mobilnya dan melajukan untuk membelah jalanan yang terbilang cukup ramai hari ini








Bandara

Raaa sudah sampai ayo ajak hyunjin
Oppa terimakasih aku merepotkan mu "ara
Apapun untuk adik kesayangan ku" hyunjin

Hyunjin memang murni menyayangi ara sebagai adiknya tidak lebih catat itu tidak lebih dari seorang adik

Setelah sampai ara merebahkan badannya dikasur king size itu cukup nyaman namun suasana nya berbeda






Toktoktotk

Park jimin!!!!!!!!!
Keluar kau sialan!!!!!!

Yoongi berteriak mengentuk pintu dengan tenaga ekstra nya

Baru saja pintu terbuka

Bughhh bughhhh....
kau kemana kan istri ku ha???. Park jimin jawab!!!!!

Jimin yang tidak siap dengan serangan tiba tiba itu pun tersungkur

Jawab aku park jimin!!!!  Dimana ara ha?  Kau bawa dia kemana?  Ucap yoongi dengan nada yang penuh emosi

Jimin yang sudah tersulut emosi tiba tiba bangkit dan bughhhh bughhhh bughhh
Seharusnya aku yang bertanya kau apakan adikku sehingga dia pergi, dasar brengsek

Astaga jiminn......  Yoongiii
Apa yang kalian lakukan mama ara

.
.
.
.
.










Bersambung..............
Sampai ketemu di part selanjutnya
Maaf ya kalo garing
Maklum in aja wkwkw

MY DEVIL HUSBAND (myg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang