Harapan

130 5 1
                                    

Pagi datang sang surya membangunkan alam semesta dengan sinarnya...........









Eughhhh....

Yoongi bangun merasakan badannya pegal pegal karena posisi tidur yang tidak baik














Kini orang tua yoongi dan jimin sudah ada dirumah sakit,


bagaimana keadaan nya yoon?

belum ada perubahan appa,


Jim yoon sarapan dulu agar tak sakit "eomma
Perintah nya langsung diangguki oleh jimin dan yoongi

Hyung, kasus ini sedang diproses oleh pihak yang berwajib kita harus bersabar ucap hyunjin

hmm....











Permisi,,,

Seorang dokter dan suster masuk kedalam ruang icu

Saya akan periksa keadaan pasien keluarga harap bersabar menunggu hasil pemeriksaan ucap sang dokter


Hening......




semua nya sedang bergelut dengan pikiran nya masing masing

Terutama yoongi rasanya ingin menangis sekarang gadisnya tak kunjung sadar

Eomma menepuk pelan pundak anaknya yang membuat yoongi mendongakkan kepalanya
Menatap eommanya seolah bertanya ada apa

Eomma nya langsung paham dengan tatapan anaknya "berdoa lah yoon ara gadis yang kuat"

Runtuh sudah pertahanan hati yoongi
Ia kini memeluk eommanya
Menangis tersedu sedu
Eomma ,jika yoongi tidak pantas bersamanya pisahkan saja tapi jangan seperti ini hiks hiks
ucapny disela sela tanginnya


Sudah sudah jangan seperti ini ucap eomma

Cklek

Dokter keluar dari ruangan icu


Keluarga pasien ucap sang dokter






bagaimana dok?




saya jelaskan kondisi nya sudah berangsur membaik tapi saya dan rekan rekan tidak dapat memastikan kapan pasien akan sadar

Karena keadaan nya sudah membaik, pasien bisa dipindahkan keruang rawat ucap dokter


Baik dok,



Silakan keluarga mengurus administrasi nya ucap suster tersebut










Kini ara gadis itu sudah di pindah kan keruang rawat inap




.

.

.

.

.

Yoongi menemani ara diruangannya
Sayang, bangun sampai kapan mau tidur hmm
Tidur saja cantik apalagi jika mata indahmu melihat dunia









Bersambung..........

MY DEVIL HUSBAND (myg) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang