وَعَسٰۤى اَنۡ تَكۡرَهُوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ خَيۡرٌ لَّـکُمۡۚ وَعَسٰۤى اَنۡ تُحِبُّوۡا شَيۡـــًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّـكُمۡؕ وَاللّٰهُ يَعۡلَمُ وَاَنۡـتُمۡ لَا تَعۡلَمُوۡنَ
Artinya: ".....boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui."
Meski kang As'ad belum pernah melihat mbak aisyah, tapi tak bisa dipungkiri bahwa kang As'ad udah jatuh cinta kepadanya.
Setelah perkenalan dengan nya, tingkah laku kang As'ad mulai berbeda, terkadang senyum senyum sendiri, tambah semangat mengaji dan halusinasi.
"Assalamu'alaikum kang
Kang... Assalamu'alaikum", ujar ustadz
"Eeee... Waalaikum salam tadz
Ma'af tadz, saya nggak denger"
"Ehem... Ada yang senyum senyum sendiri nih".
"Hehe, nggak tadz, ini saya lagi baca berita lucu".
"Baca berita lucu atau baca pesan WhatsApp".
"Hehehe iya tadz lagi baca pesan".
"Emang dari siapa tu pesannya”
“Ini tadz dari santriwati yang baru aku kenal".
"Ooo gitu, emang dia orang mana?"
"Orang pondok at taqwa tadz".
"Jauh ya, jauh dimata deket dihati".
"Hahaha bisa aja tadz..."
Jawab kang As'ad menunduk malu sambil tersenyum bahagia.
"Ingat ya, jangan sampai kelewatan batas... Suka boleh tapi jangan sampai menggantikan posisi allah dihatimu".
“Siap tadz", kata kang As'ad penuh semangat.
"Udah, ayo jama'ah dzhuhur dulu kang, Allah harus nomer satu, jangan sampai diduakan", ujar ustadz yang mengajak kang As'ad sholat Dzuhur berjama'ah.
KALIAN HARUS PUNYA HARTA BANYAK, ISTRI CANTIK, SUAMI GANTENG, KEKAYAAN YANG BERLIMPAH, TAPI INGAT, LETAKKAN SEMUANYA HANYA DI GENGGAMANMU JANGAN DI HATIMU, KARENA DI HATIMU HANYA UNTUK ALLAH SWT.
"ma fi qolbi ghoirullah"
KAMU SEDANG MEMBACA
se - FREKUENSI
KurzgeschichtenCerita pendek ini mengkisahkan dua insan berbeda jenis yang saling mencintai.
