Hogwarts

835 92 11
                                    

Some people said we are born in this world with our last name

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Some people said we are born in this world with our last name. So what if tell you..you just living in this world with your old soul and with your old name?

.

.

Mata abu keperakannya menatap bosan pada orang-orang disekitarnya. Ia hanya menghela nafas berkali-kali. Orang-orang yang melihatnya hanya menatap dengan penuh takjub sekaligus segan bercampur takut padanya, namun ia tak peduli. Sebagai bocah lelaki berumur 11 tahun berstatus keluarga berdarah murni akan membuat siapa saja segan padanya. Ditambah lagi mengingat betapa tinggi status keluarganya didalam dunia sihir.

Mata itu menyusuri setiap orang, menyisir tiap wajah seolah mencari sesuatu atau mungkin seseorang yang bisa menghilangkan rasa jenuhnya. Ia diam, mengingat semuanya. Mengingat segala alasan mengapa ia ada disini. Ia adalah Draco Malfoy, bocah berumur 11 tahun yang akan memasuki tahun pertama di Hogwarts. Ia adalah anak tunggal dari keluarga Malfoy, keluarga penyihir berdarah murni yang sangat terkenal dan sangat kuat. Memiliki kekuatan yang mengisi seluruh dunia sihir. Namun jauh dilubuh hatinya, ia tahu siapa dirinya.

Ia dan keluarganya adalah keluarga ciptaan sang penyihir terkuat dan terkejam didunia sihir, Voldemort. Namun tidak semua orang tahu bahwa keluarganya diciptakan oleh sang penyihir terkuat dan terkejam yang pernah ada didunia sihir. Yang ia tahu, jauh sebelum dirinya ada didunia ini, keluarganya sudah lebih dahulu diciptakan, dibentuk menjadi kuat oleh pengikut Voldemort yang berkuasa didunia sihir dan mereka adalah gabungan dari orang-orang yang menyebut diri mereka sebagai Pelahap Maut, secret societies.

Ia tak bisa mengingat seluruh kehidupannya. Ia hanya bocah, belum matang usia dan tubuh tapi sudah cukup matang untuk pikirannya. Dan hadirnya dia didunia ini hanya satu, membunuh seorang anak bernama Harry Potter yang diyakini oleh sang pemimpin Death Eater sebagai anak yang akan menyempurnakan kekuatannya. Dan itu harus dicampur dengan darahnya.

Ia menyeringai remeh.

"Aku tidak lama didunia penuh kebohongan ini." Bisiknya sinis. Ia memejamkan matanya, rasa bosan mau tidak mau membuatnya terasa terbunuh dari dalam. Ia membuka matanya dan secara tak sengaja matanya menangkap sosok bocah lelaki dikejauhan yang keluar dari sebuah toko sembari membawa beberapa barang bawaan ditangannya. Ia berada disamping pria bertubuh sangat tinggi dengan rambut panjang yang berantakan.

Bocah lelaki berambut raven dengan kulit cerah namun tak sepucat dirinya, bermata emerald yang dibingkai dengan kacamata bulat yang terlihat aneh untuk dirinya, tubuhnya kurus dengan balutan baju lusuh yang sangat kebesaran untuk dirinya. Mata emerald itu memandangi tiap orang yang berlalu lalang dengan tatapan takut-takut namun terlihat semangat.

Mata yang begitu murni.

Ia terlihat mengobrol sedikit dengan pria tinggi yang lebih mirip raksasa itu dan sang bocah raven mengangguk. Pria raksasa itu berjalan menjauh. Sepertinya meminta bocah raven itu untuk menunggu si pria raksasa itu sebentar.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 04, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Twin FlameWhere stories live. Discover now