Shinbi

1.9K 54 12
                                    

Hari ini keluarga Koo akan pindah rumah. Sementara Hari dan Doori baru saja pulang sekolah, mereka melewati Shinbi's house.

Doori yang ketakutan membuat Hari bertanya.

"Ada apa Doori? Kenapa kau ketakutan?"

"K-kakak... Disini rumah Shinbi, banyak makhluk disini kak,"

Hari menganggap Doori berbohong sementara Doori meyakinkan Hari. Tak lama kemudian datang Ayah dan Ibunya Hari.

"Hari, kenapa kau disini? Kau sudah tau tempatnya ya?" sapa sang Ayah.

"Apa maksud ayah?" tanya Doori.

Dengan senang hati ayahnya menjawab, "Kita akan pindah ke rumahnya Shinbi."

"TIDAKKKKKKK!"

Hari dan Doori berniat membeli makanan dengan menuruni tangga,  karena Doori takut lewat lift.

Lalu di hadapan mereka terdapat sosok hijau kecil, mungil dan menggunakan topeng menghalangi jalan mereka.

"Hei siapa kamu, jangan menghalangi jalan ku." kata Hari.

"Tidak ada yang boleh lewat di kawasanku." jawab sosok aneh itu. Hari pun geram dia menanyakan apa maunya bocah hijau itu.

Mereka memainkan satu permainan, jika Hari menang maka ia akan mengabulkan apapun permintaan Hari. Permainan itu ialah siapa yang paling tepat melemparkan kelereng ke pusat tutup - semacam selokan gitu- maka dialah yang menang.

Ngomong-ngomong bocah kecil itu adalah Shinbi. Dia pemilik apartment Shinbi's house. Katanya dia goblin yang baru lahir. Namun tentu saja Hari dan Doori tak percaya akan hal itu.

"Baiklah aku dulu yang mulai," - Shinbi

Dia sudah berancang-ancang namun digertak sama Hari, akhirnya bola itu meleceng jauh. Tapi dengan tepukan dari Shinbi bola itu tepat terjatuh ke pusat.

Hari dan Doori melongo.

"Mana mungkin? Tadi bola itu terlempar jauh!" protes Hari.

"Sudah lah terima saja kekalahanmu."

"Hm... Tidak se mudah itu bocah!"

Lalu Hari pun melakukannya, lemparannya masih jauh dengan sasaran, Shinbi pun menertawakan Hari. Tapi tanpa dia tau Hari meniup kelereng itu sampai pada pusat tutup lubang itu.

"Heii kau curang!" - Shinbi.

"Lagian tak ada peraturan yang melarangnya kan?"

Shinbi pun kesal. Lalu Hari menagih permintaan yang sesuai dengan janji Shinbi tadi. Dia meminta 30 ponsel untuk teman kelasnya.

Kira begini ekspresi Shinbi (👁️👄👁️)

Dia menolak dan memakan permen.

"Ah lupakan saja, berikan permen itu pada kami." kata Hari. Dan langsung merebutnya.

"Hei permen itu gak bisa di makan sembarang manusia!"

Hari dan Doori memakannya dan berlalu.

Sementara Shinbi tersenyum misterius.








TBC....


SHINBI'S HOUSE || HARI DAN KANGLIM COUPLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang