Ungkap
Aku tak paham, mengapa orang berpikir bahwa ketika iya berbicara tak penting ia akan bahagia.
Apakah dengan menyakiti hati orang ia juga bahagia?
Bisakah sesekali ia juga menyaring bicaranya, agar tiada atma yang terluka.
Entah itu janji, maupun canda.***
Bismillah.
Maaf kawan semua, kali ini senandikanya tdk terlalu panjang. Tapi semoga pesannya tersampaikan.
Jika menyukai senandika diatas jangan lupa beri ⭐ yaa. Terima kasih❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Senandika Atma
PoetryDalam daksa terdapat atma yang seirama dan senada, berbagai rasa tercipta dan bersenandung dalam tarian pena Senang rasanya bila berbagi rasa, mari mulai bercerita dengan saya, berkelana melalui basa pena Start : Selasa, 12 Januari 2021 Finish :