Senandika Atma 9

20 5 0
                                    

Ungkap

Aku tak paham, mengapa orang berpikir bahwa ketika iya berbicara tak penting ia akan bahagia.
Apakah dengan menyakiti hati orang ia juga bahagia?
Bisakah sesekali ia juga menyaring bicaranya, agar tiada atma yang terluka.
Entah itu janji, maupun canda.

***
Bismillah.
Maaf kawan semua, kali ini senandikanya tdk terlalu panjang. Tapi semoga pesannya tersampaikan.
Jika menyukai senandika diatas jangan lupa beri ⭐ yaa. Terima kasih❤️

Senandika AtmaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang