4. WORRIED
Knok.. knok..
"Azkia, Kendrick?" Ucap Genta lembut sembari membuka pelan pintu kamar Zac
"Yes, Dad?" Jawab Azkia dengan pelan
"Ayo, kita makan. Makanannya udah siap"
Azkia tersenyum, ".... Nanti kita turun, Dad"
Genta tersenyum hangat, kemudian mengangguk dan meninggalkan kamar Zac.
Detik selanjutnya, Azkia mulai menggoyangkan lembut bahu Zac. Sedangkan Kendrick, sudah berdiri disamping ranjang bersama Zia. Ya, Zia dan Kendrick tidak tertidur. Mereka tadi hanya tersenyum menanggapi panggilan Genta. Jadi, mereka disini hanya menemani Zac untuk tidur."Kita turun duluan, Az" Ujar Kendrick lembut pada Azkia
Sementara Azkia tersenyum manis dan mulai membangunkan Zac "... Zac, bangun. Ayo makan" Ucap Azkia lembut sembari mengusap pelan pipi sang anak
Zac menggeliat sebentar, kemudian mulai membuka matanya perlahan "... Emmm"
"Bangun, ayo makan" Ucap Azkia lagi dengan lembut sembari tersenyum hangat dan mengusap pelan dahi Zac, membawa semua rambut Zac ke belakang kepala. Zac duduk memperhatikan hal yang ada dihadapannya, ia menguap sebentar kemudian memeluk Azkia
Azkia mengusap lembut punggung tegap sang anak "... Cuci muka, sikat gigi. Mama tunggu dibawah, emm" Ujar Azkia lembut
Zac mengangguk dalam pelukan sang Ibu, kemudian Zac melepas pelukan itu dan langsung berjalan menuju kamar mandi didalam kamarnya. Sementara Azkia, tersenyum sebentar kemudian langsung keluar kamar dan menuju lantai bawah. Azkia turun dan melihat Kendrick sedang berdiri sambil mengobrol bersama Genta. Lalu dengan sigap, Azkia langsung berjalan dan memeluk Kendrick dari belakang
Azkia menaruh dahinya pada punggung tegap sang suami "... Zac keliatan capek banget, gak tega banget tadi ngebangunin nya, Uncle" Ujar Azkia diakhiri tarikan nafas panjang
Kendrick yang tengah mengobrol bersama Genta, mau tidak mau berbalik dan membawa istrinya itu kedalam pelukannya
"Gapapa, nanti abis makan Zac bisa istirahat lagi" Jawab Kendrick berusaha menenangkan Azkia
Azkia menarik nafas panjang, kemudian Kendrick merasakan getaran pada bahu Azkia. Ah, istrinya itu menangis. Genta, yang melihat itu memilih untuk mengusap pelan bahu kanan Azkia dan pergi meninggalkan keduanya.
"Gak tega, gua tau jadi penyanyi emang kemauan dia. Gua seneng dia sesukses ini. Tapi nyesek banget pas ngeliat dia kecapean, Uncle. Gua ngerasa gak becus jadi Mama nya" Ujar Azkia dengan suara serak nya
Kendrick menarik nafas dan mencium puncak kepala Azkia "... Ssttt, kita janji mau dukung keputusan anak-anak. Jadi, cukup dukung aja. Jangan terlalu khawatir"
KAMU SEDANG MEMBACA
AFTER EVERYTHING [TIME SERIES~3] (REVISI)
Romance(18+) ROMANCE - FAMILY - CAREER TIME SERIES BAGIAN 3 ••Gak ada orang yang gak punya waktu sulit, karna semua orang punya porsi sial-nya masing-masing,•• NOTE : THIS STORY FOR 18+. UDAH ADA RATE USIA. JADI MARI SADAR DIRI DAN SALING MENGHARGAI HASIL...