Cukup merubah pola pikir kita dan katakan: Alhamdulillah...
Mendengar isteri cerewet di rumah, itu berarti aku masih punya isteri.
_Alhamdulillah..._Mendengar suami mendengkur saat tidur, itu berarti aku masih punya suami.
_Alhamdulillah..._Mendengar ayah dan ibu menegur dengan tegas, itu berarti aku masih punya orangtua yang perhatian.
_Alhamdulillah..._Merasa jengkel dan jemu menasihati anak yang nakal, itu berarti aku masih punya anak yang mewarnai hidupku.
_Alhamdulillah..._Melajang dan belum punya pasangan hidup, itu berarti aku diamanati untuk mengurus dahulu orangtua dan saudaraku.
_Alhamdulillah..._Merasa letih setiap malam selepas bekerja, itu berarti aku masih mampu mencari nafkah.
_Alhamdulillah..._Merasa derita saat sakit menyerang, itu berarti dosa-dosaku tengah digugurkan.
_Alhamdulillah..._Membersihkan piring dan gelas kotor setelah menerima tamu di rumah, itu berarti aku masih punya teman.
_Alhamdulillah..._Baju dan celana terasa agak sempit, itu berarti aku tidak kekurangan makanan.
_Alhamdulillah..._Mencuci dan menyetrika timbunan pakaian, itu berarti aku memiliki cukup sandang.
_Alhamdulillah..._Membersihkan halaman rumah dan mengepel lantai, itu berarti aku memiliki tempat tinggal.
_Alhamdulillah..._Mendapatkan banyak tugas pekerjaan, itu berarti aku dipercayai dapat melakukannya.
_Alhamdulillah..._Mendengar bising bunyi klakson, itu berarti telingaku masih normal.
_Alhamdulillah..._Menikmati kicau burung di pagi hari, itu berarti aku masih hidup.
_Alhamdulillah..._Akhirnya banyak hal yang dapat kita syukuri setiap hari.
_Alhamdulillah..._Aku juga bersyukur mendapatkan pesan ini, karena secara tidak sadar aku masih memiliki orang yang peduli padaku.
_Alhamdulillah..._Dan karena aku peduli tentangmu, maka aku mengirimkannya juga kepadamu.
_Alhamdulillah...__Berhentilah mengeluh dan bersyukurlah..._
Bersyukur dalam setiap keadaan meski tak ada alasan untuk bersyukur sekalipun.
_Alhamdulillah masih bisa bersyukur..._Ayo, kita sama-sama mencoba untuk bersyukur, walau keadaan tak seperti apa yang kita harapkan. Sebab ada hikmah di baliknya.
Janganlah menunggu bahagia baru bersyukur, tapi bersyukurlah maka kamu akan bahagia.
💌 *Sungguh Allah sangat cinta kepada orang-orang yang bersyukur*. (HR. Abu Dawud)
🙏🏻🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Renungan Kehidupan
RandomHanya sepenggalan rasa, mendamba cinta dari sang Ilahi Robbi